Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Mentan Jaga Kondisi Pangan di New Normal, Termasuk Optimalkan Lahan Rawa

Strategi Mentan Jaga Kondisi Pangan di New Normal, Termasuk Optimalkan Lahan Rawa Ilustrasi Sawah. ©2018 Merdeka.com/Abdul Azis Rasjid

Merdeka.com - Kementerian Pertanian terus berupaya mengamankan stok pangan dengan menyiapkan tiga strategi saat menghadapi new normal. Sebab, pandemi Covid-19 berdampak buruk terhadap seluruh sektor penting di Indonesia termasuk pangan, yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menerangkan, strategi pertama yaitu agenda SOS, atau emergency yang ditemukan ketika harga ayam sempat jatuh beberapa waktu lalu.

"Bagi peternak, ayamnya akan dibeli oleh mitra dan difasilitasi penyimpanan berpendingin oleh pemerintah. Di sini, kami telah berkoordinasi dengan mitra," tegas Syahrul dalam pernyataannya, Jumat (5/6).

Kemudian, peningkatan nilai tukar petani (NTP) akan masif dilakukan dengan menaikkan harga jual gabah, sehingga target penambahan NTP menjadi 103 poin. Artinya lebih tinggi dari beberapa waktu sebelumnya, atau sebesar 102, 09 point.

Strategi kedua yaitu agenda jangka menengah dengan memaksimalkan ekspor dengan mengintervensi industri agriculture agar tidak memecat karyawan. Juga relaksasi terhadap padat karya melalui pemberian bibit atau benih sehingga produksi komoditi tetap berjalan.

"Wilayah yang mengalami kekeringan dan minus kami support lewat bantuan sarana produksi, secara medical solution masalah Covid dapat diselesaikan dengan cepat namun untuk food security membutuhkan antisipasi paling cepat 2 tahun. Pertanian adalah solusi," terangnya.

Kemudian agenda jangka panjang yaitu meningkatkan produksi pertanian, ekspor tiga kali lipat, penurunan gagal panen sebesar lima persen, mendorong pertumbuhan petani milenial 2,5 Juta orang.

Ekstensifikasi Pangan

Mentan Syahrul menerangkan, ekstensifikasi pangan di lahan rawa juga terus dikebut sambil mengoptimalkan lahan yang sudah ada atau sekitar 600 ribu hektare untuk 1,5 juta ton beras. "Infrastruktur juga telah disiapkan guna mendukung strategi tersebut," imbuh dia.

Sementara itu, apabila ke depannya masih ada kendala Kementerian Pertanian juga telah menyiapkan cara bertindak (CB) di antaranya mengidentifikasi kembali lahan rawa.

"Kita masuk ke Kalteng ada 160 ribu hektare lahan masih terbuka ini menjadi tantangan dan butuh intervensi. Sebab, diperlukan transmigran petani yang siap bertani dalam berbagai kondisi," paparnya.

Selanjutnya intervensi bahan pangan lokal yaitu satu provinsi, satu panganan seperti sorgum, jagung, ubi kayu. Untuk itu, Kementan tengah menggelorakan program pekarangan pangan lestari.

Tercatat, ada 3.836 kelompok yang sedang di konsentrasikan. Mengingat sampai sekarang Kementan masih mencari penambahan keuangan dengan berkoordinasi bersama Menteri Keuangan dan mitra lainnya.

"Lalu cadangan beras dengan lumbung pangan masyarakat (LPM), kita berharap Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan memiliki LPM. Sampai sekarang ada 320 LPM yang siap menjadi sandaran saat kekeringan," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Strategi Ganjar untuk Membuka Lapangan Kerja
Ini Strategi Ganjar untuk Membuka Lapangan Kerja

Ganjar juga menyoroti pentingnya stabilisasi harga bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada, Produksi Beras Dalam Negeri Terus Menurun Hingga Akhir Tahun
Waspada, Produksi Beras Dalam Negeri Terus Menurun Hingga Akhir Tahun

Atas situasi tersebut, Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Pindahkan ASN ke IKN
Strategi Pemerintah Pindahkan ASN ke IKN

Anas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ternyata Tak Ingin Harga Pangan Terus Turun, Ini Alasannya
Jokowi Ternyata Tak Ingin Harga Pangan Terus Turun, Ini Alasannya

Saat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.

Baca Selengkapnya
Membongkar Strategi Pabrik Anak Usaha SIG Bisa Capai Nihil Kecelakaan Kerja Sepanjang 2023
Membongkar Strategi Pabrik Anak Usaha SIG Bisa Capai Nihil Kecelakaan Kerja Sepanjang 2023

Selain prinsip keselamatan operasional pertambangan, Vita menyatakan bahwa terdapat 14 kriteria lainnya terkait aspek pertambangan.

Baca Selengkapnya