Selain Donald Trump, MNC gandeng perusahaan Korea garap kawasan Lido
Merdeka.com - Perusahaan properti milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Land Tbk (KPIG) melalui anak perusahaannya, PT Lido Nirwana Parahyangan, menggandeng Korea Agency for Infrastructure Technology Advancement (KAIA) dan Perjanjian Konsultansi dengan PT INDAKO Finance & Development (INDAKO) untuk membangun infrastruktur smart city di Lido, Bogor. Aksi korporasi ini memfokuskan inovasi, teknologi canggih dan keramahan lingkungan.
Hary Tanoesoedibjo mengatakan penandatanganan perjanjian multilateral ini selain bertujuan untuk menjalankan proses desain dan perencanaan pembangunan smart infrastruktur di Lido. Selain itu, kata dia, perjanjian ini menandai komitmen dari pihak Republik Korea untuk membantu pendanaan proyek Lido melalui project financing dengan skema multi-years repayment.
"Lido dalam rangka menciptakan rasa kebanggaan dan kepemilikan terhadap destinasi live, work and play yang paling ikonis di Indonesia, perjanjian kerjasama dengan institusi Korea KAIA dan INDAKO ini melambangkan rencana MNC Land yang ambisius dalam menghadirkan infrastruktur kelas dunia di Indonesia dengan membangun konsep Smart City yang belum pernah ada sebelumnya di kawasan regional ini," ujar HT di Jakarta, Sabtu (12/3).
Sementara itu, CEO Korea Agency for Infrastructure Technology Advancement, Kim Byung-Soo mengatakan, di masa sekarang ini, Smart City telah menjadi topik pembicaraan secara global. Proyek Lido di Indonesia, dengan teknologi Smart City bertujuan untuk membangun resort, tempat persinggahan sekaligus kota kelas dunia yang ramah lingkungan.
"Dengan pengalaman pembangunan tersebut, pada proyek Lido kali ini melalui teknologi konsulting, kami akan berusaha melakukan representatif Smart City Indonesia dan nanti institusi Smart City di Korea dapat menjadi penggerak untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang berhubungan dengan pembangunan kota di Indonesia," jelas dia.
Sebagai informasi, KAIA merupakan lembaga pemerintah Republik Korea satu-satunya yang telah menghasilkan perkembangan teknologi Smart City di lebih dari 160 proyek dengan total investasi lebih dari 900 milliar won. INDAKO adalah sebuah perusahaan yang mewakili Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Korea.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaKini fokus pembangunan pada pemasangan baja serta bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi bagian penting dari konstruksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaSejumlah groundbreaking dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaMantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaKompleks ibu kota baru Mesir dirancang sebagai model kota dengan menggunakan teknologi tinggi
Baca Selengkapnya