Sandiaga Uno soal Varian Omicron Meningkat: Berwisata di Indonesia Saja
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno angkat suara terkait meningkatnya kasus virus corona varian omicron. Terutama usai masyarakat melakukan wisata ke luar negeri. Dia mengajak, masyarakat menghentikan sementara kunjungan keluar negeri bila tidak mendesak.
"Kita berikan arahan tegas, jika tidak ada keperluan mendesak, berwisata di Indonesia saja," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (10/1).
Sandiaga mengatakan, hingga 8 Januari 2022 jumlah pasien omicron mencapai 414 orang. Ini meningkatkan kewaspadaan Indonesia terhadap kunjungan negara asing.
"Kita meningkatkan kewaspadaan terutama di pintu masuk. Ada 14 negara yang warganya dilarang masuk Indonesia. Pemerintah akan menyampaikan posisi terakhir kita hari ini," katanya.
Meski ada peningkatan kasus omicron, Sandiaga menambahkan, sejumlah perhelatan penting masih akan dijalankan, misalnya MotoGP. MotoGP akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kasus varian omicron akan berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan ini harus diantisipasi dan dimitigasi. Kita akan terus menyiapkan event yang sudah terencana dan kita pastikan bahwa Indonesia is ready," tandasnya.
Perawatan Pasien Omicron
Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia mencapai 318 orang. Terjadi penambahan sebanyak 57 kasus Omicron pada Sabtu (8/1).
Seiring terus bertambahnya kasus Omicron, Kementerian Kesehatan mengeluarkan rekomendasi perawatan pasien yang terjangkit virus B.1.1.529 itu. Rekomendasi ini berupa perubahan tatalaksana pada pasien asimtomatik dan gejala ringan.
Pada pasien Omicron dengan gejala ringan, Kementerian Kesehatan meminta untuk memberikan tambahan obat Molnupiravir dan Paxlovid.
"Selain itu, perlu penyiapan isolasi terpusat di DKI Jakarta dan aktivasi program telemedicine untuk isolasi mandiri di DKI Jakarta," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dikutip dari keterangan resmi Kementerian Kesehatan, Minggu (9/1).
Kementerian Kesehatan juga merekomendasikan agar pasien Omicron yang memiliki komorbid dengan tingkat keparahan apa pun menjalani perawatan di rumah sakit. Selanjutnya, diperlukan asesmen kebutuhan konsentrator oksigen atau isotank di daerah dengan peningkatan kasus perawatan seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Utara.
Nadia kemudian menjelaskan penambahan 57 kasus Omicron. Menurutnya, dari jumlah tersebut, 50 kasus dibawa pelaku perjalanan luar negeri dan 7 hasil transmisi lokal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaZubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaDalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca Selengkapnya