Rupiah Hari ini Terus Menguat, Menkeu Waspadai Dampak Pada Ekonomi
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami penguatan dalam beberapa waktu terakhir. Rupiah hari ini dibuka pada level Rp 14.059 per USD menguat jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebesar Rp 14.082 per USD.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pemerintah masih akan melihat sejauh mana dampak penguatan Rupiah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Meski demikian, dia menegaskan, tidak hanya Rupiah yang memberi pengaruh terhadap APBN.
"Nanti kita akan lihat semua dinamika keseluruhan faktor ekonomi menjadi salah satu bagian yang harus dikelola karena pengaruhnya tidak single," ujar Menkeu Sri di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (8/1).
Menkeu Sri menjelaskan, dinamika terhadap ekonomi tidak hanya dilihat dari fluktuasi kurs. Tetapi dari sisi kondisi ekonomi dunia, perang dagang, di mana kesemuanya harus disimak dan diperhitungkan.
"Semua kita simak, tidak hanya Rupiah hari ini. Dan terus akan dikalkulasi dampaknya terhadap keseluruhan perekonomian kita. Instrumen APBN adalah instrumen untuk mengelola perekonomian, tidak hanya pengaruhnya ke APBN tapi ke mengelola perekonomian," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya