Potensi Ekonomi Terumbu Karang & Mangrove Setara Pendapatan Perikanan Tangkap
Merdeka.com - Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Safri Burhanuddin mengatakan, potensi ekonomi biru Indonesia per tahun mencapai USD 1,33 triliun per tahun. Salah satunya disumbang oleh terumbu karang (coral) dan hutan mangrove sebesar 2 persen atau setara dengan pendapatan dari perikanan tangkap.
"Potensi ekonomi di coral-mangrove ini sekitar 2 persen dari USD 1,33 triliun, setara dengan total perikanan tangkap di Indonesia," kata Safri dalam Perayaan Hari Laut Dunia dan Hari Segitiga Terumbu Karang Dunia, Jakarta, Rabu (9/6).
Secara global, Safri menyebutkan ekosistem terumbu karang berkontribusi lebih dari USD 120 miliar per tahun. Ekosistem tersebut berfungsi sebagai tempat wisata dan perlindungan pantai, tempat produktivitas primer, tempat pemijahan, pengasuhan dan menjadi makan. Termasuk juga sebagai tempat plasma nutfah.
Maka, tak heran bila Indonesia disebut sebagai segitiga terumbu karang dunia. Sebab penyebaran terumbu karang di perairan nusantara terkonsentrasi di Indonesia. "Memang pantas kalau Indonesia dikatakan sebagai segitiga terumbu karang dunia karena penyebarannya semua terkonsentrasi di Indonesia baik dari terumbu karang, mangrove, dan karang lainnya. Ini semua tertumpu di Indonesia," kata Safri.
Safri mengatakan, tak heran bila banyak negara di dunia melirik Indonesia untuk kelestarian alam. Sebab Indonesia merupakan bagian dari paru-paru dunia. Sehingga pemerintah dan masyarakat harus bisa mengontrol dan mengurus kelestarian alam karena bisa berdampak pada perubahan iklim secara global.
"Jadi kalau kita enggak bisa kontrol dan urus, ini bisa pengaruhi iklim secara global," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut
Mayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.
Baca SelengkapnyaPotensi Pengembangan Ekonomi Biru di Masyarakat Pesisir Masih Tinggi
AIS Forum nengembangkan wirausaha biru berkelanjutan di Papua Nugini.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan
Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca SelengkapnyaMampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige
Keberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca Selengkapnya193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca Selengkapnya