Peminat Saham Label Boyband BTS Membludak Hingga 1.000 Kali Lipat
Merdeka.com - Perusahaan Agensi asal Korea Selatan, Big Hit Entertainment akan segera debut di pasar modal bulan Oktober mendatang. Dalam penawaran perdananya, saham agensi yang menaungi boyband BTS tersebut telah mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 1.000 kali lipat.
Dilansir dari CNBC, harga saham Big Hit Entertainment ditetapkan pada 135.000 won Korea Selatan atau Rp1,7 juta per lembar saham. Dari aksi penawaran umum saham perdana (IPO) tersebut, Big Hit akan menghimpun dana sebesar 926,6 miliar won atau setara Rp12,2 triliun.
Saham hiburan lainnya di Korea Selatan melonjak setelah pengumuman harga IPO oleh Big Hit. Saham YG Entertainment mengakhiri hari perdagangan 11,98 persen lebih tinggi, JYP Entertainment naik 9,94 persen dan SM Entertainment melonjak lebih 6,69 persen.
Reuters melaporkan, baru-baru ini mengindikasikan bahwa minat investor ritel untuk IPO Big Hit diperkirakan akan kuat, dengan penggemar BTS dilaporkan ingin mendapatkan saham dari label tersebut.
Reuters juga mengatakan permintaan di antara investor ritel Korea Selatan untuk pencatatan saham baru telah kuat karena pasar dipenuhi dengan uang tunai setelah upaya stimulus pemerintah untuk menopang ekonomi yang dilanda virus korona.
Reporter Magang : Brigitta Belia
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idol K-pop terkenal karena tampan, cantik, modis, dan sangat terlatih dalam menyanyi dan menari.
Baca SelengkapnyaKendati dikurangi enam tahun, Irwan didenda Rp500 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan empat bulan.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menceritakan dirinya saat itu memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk tetap mengusut kasus korupsi, tanpa menghentikan proyek pembangunan BTS.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun Seoul memiliki peran sentral dalam industri K-pop, belum ada dukungan hukum yang memadai untuk melindungi hak-hak para trainee idol di lingkungan ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya melantik Dirut BAKTI baru pasca Anang Latif ditahan kasus korupsi BTS 4G.
Baca Selengkapnya