Merdeka.com - Direktur Center Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai tepat keputusan Pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik.
Sebab, pemerintah memiliki waktu lebih untuk menyelesaikan persoalan kelebihan pasokan (over supply) yang dialami oleh PLN.
"Sudah tepat pemerintah membatalkan program kompor listrik. Bereskan dulu masalah di pembangkit listrik yang kelebihan pasokan baru bicara soal kompor listrik," kata Bhima saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Rabu (28/9).
Terkait penyelesaian permasalahan over supply, kata Bhima, ada tiga upaya yang dapat ditempuh pemerintah. Pertama, melakukan evaluasi terkait penerapan program 35.000 megawatt.
"Evaluasi proyek 35.000 MW, karena pada saat uji kelayakan banyak asumsi yang dipaksakan," tegasnya.
Kedua, evaluasi perjanjian jual beli listrik bersama produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) dengan skema take or pay yang memberatkan keuangan PLN. Dalam skema take or pay, dipakai atau tidak dipakai listrik yang diproduksi IPP, PLN tetap harus membayar sesuai kontrak berlaku.
"Ini harus di evaluasi ulang agar PLN punya daya tawar menolak pembelian listrik jika pasokan berlebih," tekannya.
Ketiga, mempercepat program pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No.112 tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Listrik.
"Sehingga, kelebihan pasokan di hulu bisa ditekan," tutup Bhima.
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membatalkan program pengalihan kompor LPG kemasan 3 kilogram (kg) ke kompor listrik. Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Jakarta, Selasa (27/9).
PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi," ucap Darmawan.
Baca juga:
Layu Sebelum Berkembang Program Konversi Kompor Gas 3 Kg Jadi Kompor Listrik
Hindari Kegaduhan, PLN Batalkan Rencana Konversi Kompor Listrik
Polemik Surplus Pasokan Listrik PLN Hingga Usulan Revisi Mega Proyek 35.000 MW
Program Konversi Kompor Listrik Ditunda, Beban PLN Bakal Makin Membengkak
Mau Dapat Diskon Saat Tambah Daya Listrik, Ini Caranya
Perlawanan Bukaka di Tengah Penyidikan Dugaan Monopoli Tender Tower PLN
Sandiaga Uno Optimis Sektor Pariwisata di ASEAN Terus Tumbuh
Sekitar 1 Jam yang laluEmtek Group Berbagi Wawasan Penting Bentuk Industri di 2023
Sekitar 5 Jam yang laluWapres Minta Kementerian Lembaga Tak Jalan Sendiri Tangani Kemiskinan
Sekitar 6 Jam yang laluTren Nikah di KUA Jadi Pilihan Anak Muda, Berapa Perbandingan Harganya
Sekitar 7 Jam yang laluHati-hati Pencurian Data Lewat Update Story Instagram
Sekitar 8 Jam yang laluTren Nikah di KUA Gratis, Berikut Persyaratannya
Sekitar 9 Jam yang laluDaftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Elon Musk Kini Peringkat 2
Sekitar 12 Jam yang laluWapres Sentil Aturan Larang Pramugari Pakai Jilbab, Dirut Garuda Indonesia Buka Suara
Sekitar 23 Jam yang laluTerungkap, Ini Biang Keladi yang Bikin Minyak Goreng Langka dan Mahal
Sekitar 1 Hari yang laluPembangunan KEK Kura-Kura Bali Butuh Investasi Rp104 T, Serap 99.000 Tenaga Kerja
Sekitar 1 Hari yang laluESDM: Program Solar Campur Minyak Sawit 30 Persen Hemat Devisa Rp122,6 Triliun
Sekitar 1 Hari yang laluTips Jitu untuk UMKM agar Produk Lokal Bisa Tembus Pasar Global
Sekitar 1 Hari yang laluSiaran TV Analog di Bali, Kalimantan Selatan & Sumatera Selatan Dimatikan 20 Maret
Sekitar 1 Hari yang laluKetua RW di Jaksel Curhat Mau Lapor Kantor Polisi Kosong, Ini Reaksi Tegas Kapolda
Sekitar 2 Jam yang laluFakta Lain Terungkap! Bripka Madih Suka Teror Warga, Pasang Tiang dengan Setrum
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi: Bripka Madih Teken Tanahnya Dihibahkan, Tapi Tak Diakui
Sekitar 4 Jam yang laluSiapkan Bukti Girik Tanah, Bripka Madih Lapor ke Polda Metro Kasus Tanah Diserobot
Sekitar 8 Jam yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 2 Hari yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 2 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 2 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 6 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami