Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Resesi, Ekonomi Kuartal III-2020 Diklaim Lebih Baik Dibanding Sebelumnya

Meski Resesi, Ekonomi Kuartal III-2020 Diklaim Lebih Baik Dibanding Sebelumnya Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 diprediksi akan kembali mengalami kontraksi. Dengan begitu, resesi semakin tak terelakkan.

Sekretaris Eksekutif I Komite PCPEN, Raden Pardede menilai, ekonomi Indonesia kuartal III akan tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya, atau kuartal II. Diketahui, pertumbuhan ekonomi kuartal II mengalami kontraksi sebesar 5,3 persen. Sedangkan untuk kuartal III diperkirakan minus 2,9 hingga 1,1 persen.

"Jelas (pertumbuhan ekonomi) akan lebih baik dari kuartal II. Tapi tidak akan lebih baik dari kuartal III tahun lalu," katanya dalam diskusi virtual Arah Kebijakan Pemerintah : Keseimbangan Antara Kesehatan Dan Ekonomi, Rabu (23/9).

Raden menyebutkan, jika dibandingkan kuartal II-2020 memang terjadi perbaikan aktivitas ekonomi di masyarakat. Salah satunya kenaikan Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia di level 50,8 pada Agustus lalu.

"Apakah itu PMI, apakah itu data-data konsumsi, kemudian data ritel, data penjualan, itu semua di kuartal III kita lihat jauh lebih baik dari kuartal II. Namun dibandingkan tahun lalu posisi kuartal III masih lebih rendah," ungkapnya.

Sudah Berada di Titik Terendah

Dengan perbaikan ini, ekonomi nasional juga mulai membaik. Apalagi ekonomi Indonesia sudah berada pada titik terendah pada kuartal II-2020. Artinya kurva kenaikan semestinya terjadi di kuartal selanjutnya meski pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi.

"Itu adalah satu pegangan yang bisa kita lihat, artinya di kuartal II itu kita sudah hit the bottom. Dan ada kenaikan di kuartal III, nanti akan kita lihat datanya setelah dikeluarkan BPS pada Oktober," pungkas dia.

Reporter: Pipit Ika Ramdhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya