Meski Resesi, Ekonomi Kuartal III-2020 Diklaim Lebih Baik Dibanding Sebelumnya
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 diprediksi akan kembali mengalami kontraksi. Dengan begitu, resesi semakin tak terelakkan.
Sekretaris Eksekutif I Komite PCPEN, Raden Pardede menilai, ekonomi Indonesia kuartal III akan tumbuh lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya, atau kuartal II. Diketahui, pertumbuhan ekonomi kuartal II mengalami kontraksi sebesar 5,3 persen. Sedangkan untuk kuartal III diperkirakan minus 2,9 hingga 1,1 persen.
"Jelas (pertumbuhan ekonomi) akan lebih baik dari kuartal II. Tapi tidak akan lebih baik dari kuartal III tahun lalu," katanya dalam diskusi virtual Arah Kebijakan Pemerintah : Keseimbangan Antara Kesehatan Dan Ekonomi, Rabu (23/9).
Raden menyebutkan, jika dibandingkan kuartal II-2020 memang terjadi perbaikan aktivitas ekonomi di masyarakat. Salah satunya kenaikan Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia di level 50,8 pada Agustus lalu.
"Apakah itu PMI, apakah itu data-data konsumsi, kemudian data ritel, data penjualan, itu semua di kuartal III kita lihat jauh lebih baik dari kuartal II. Namun dibandingkan tahun lalu posisi kuartal III masih lebih rendah," ungkapnya.
Sudah Berada di Titik Terendah
Dengan perbaikan ini, ekonomi nasional juga mulai membaik. Apalagi ekonomi Indonesia sudah berada pada titik terendah pada kuartal II-2020. Artinya kurva kenaikan semestinya terjadi di kuartal selanjutnya meski pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi.
"Itu adalah satu pegangan yang bisa kita lihat, artinya di kuartal II itu kita sudah hit the bottom. Dan ada kenaikan di kuartal III, nanti akan kita lihat datanya setelah dikeluarkan BPS pada Oktober," pungkas dia.
Reporter: Pipit Ika Ramdhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya