Menko Luhut Sebut Berkat IMF-World Bank Bali, Kini Mudah 'Jual' RI ke Investor
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan perhelatan IMF-World Bank (WB) Annual Meeting di Bali memberikan dampak yang sangat positif bagi iklim investasi di Indonesia. Pertemuan tersebut, kata dia, sangat penting dalam terbangunnya citra positif Indonesia di mata dunia. Dengan demikian, menarik peluang investasi dari luar.
"Sangat banyak, kita di dunia internasional (pertemuan) di Korea, 2 hari lalu itu sangat mudah menjual peluang di Indonesia," kata dia, di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (18/12).
"Saya berpikir kenapa kita tidak menjadi pemain global. Trust sudah dicapai, kita tinggal bagaimana mengejar mereka udah tidak susah lagi. Karena IMF-World Bank Annual Meeting kasih rekomendasi yang paling tinggi untuk Indonesia," lanjut dia.
Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan IMF-WB ini mengatakan beberapa perusahaan bahkan sudah secara terang-terangan menunjukkan minat untuk berinvestasi di Indonesia. Sebagai contoh, Menko Luhut menyebut produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai telah menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor industri mobil listrik.
"Kemarin kita ke Korea Selatan. Katanya Hyundai mau relokasi mobil listriknya ke Indonesia untuk membuat Indonesia menjadi hub," jelasnya.
Selain akibat perhelatan IMF-World Bank Annual Meeting di Bali, tentu juga disebabkan potensi industri lithium battery di Indonesia yang sedang tumbuh. "Karena indonesia mempunyai produksi lithium battery yang kita kerjasamakan dengan perusahaan China produsen lithium battery terbesar di dunia yang bersaing dengan LG dan Panasonic. Lalu LG dia juga mau dan Panasonic," ujarnya.
Kepada industri yang telah menyatakan minat tersebut, kata Menko Luhut, Indonesia menjamin proses perizinan yang cepat dan transparan. "Hyundai tanya bagaimana license (perizinan), saya bilang saya yang urus. Pokoknya saya bilang bawa duit dan teknologi dan Indonesia terlibat. Saya bilang bawa timmu. Saya akan minta kementerian terkait supaya urus jadi cepat selesai," ungkapnya.
"Sehingga jangan ada lagi sogok-menyogok ditangkap KPK lagi. Jadi saya yang urus. Sambil tunggu OSS selesai dikerjakan. Indonesia itu akan sangat transparan. Dengan OSS selesai, itu akan membypass proses perizinan tidak akan ada lagi KKN," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaEkonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnya