Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin sebut lemahnya ekspor jadi penyebab ekonomi RI hanya tumbuh 5,17 persen

Menko Darmin sebut lemahnya ekspor jadi penyebab ekonomi RI hanya tumbuh 5,17 persen

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia tumbuh 5,17 persen pada kuartal III-2018. Dengan angka ini, maka secara kumulatif ekonomi Indonesia hingga September hanya tumbuh sebesar 5,17 persen.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pertumbuhan tersebut tergolong baik. Meskipun hingga akhir tahun, pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya akan mencapai 5,2 persen.

"Pertumbuhan kita tetap relatif baik 5,17 persen. Syukur-syukur akhir tahun bisa 5,2 persen itu," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (6/11).

Menko Darmin menjelaskan, faktor negatif dalam pertumbuhan ekonomi adalah impor yang cukup kuat sementara ekspor berjalan lebih lambat. Padahal, jika dilihat lebih rinci komponen ekonomi lainnya cukup membaik.

"Itu impornya tetap berjalan, yang agak kurang malah ekspornya. Agak lambat. Memang akibatnya, neraca perdagangan belum membaik. Itu konsekuensi dari ekonomi tumbuh dalam situasi globalnya mendelay, kita tidak bisa mendorong ekspornya secepatnya berjalan," jelasnya.

"Jadi persoalan kita sebenarnya, selain positifnya pertumbuhan ekonomi baik, inflasi baik, macam-macam baik, yang kurang adalah pertumbuhan ekonomi baik tapi (masalahnya) impornya tetap baik ya kan. Nah tapi ternyata ekspornya belum bisa, sehingga ketidakseimbangan neraca keluarnya masih ada," sambungnya.

Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17 persen cukup positif di tengah gonjang-ganjing ekonomi dunia. Sebab, ekonomi Indonesia tetap tumbuh meskipun ada perang dagang serta normalisasi kebijakan Amerika Serikat.

"Pertumbuhan 5,17 persen itu, bagi saya dia menjadi penting karena dalam situasi tekanan global. Perang dagang, normalisasi kebijakan AS, crude oil yang harganya naik kita tetap bisa mempertahankan pertumbuhan kita. Itu menurut saya sesuatu yang patut untuk di garisbawahi," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Cak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong

Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!

Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya