Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menguji klaim pemerintah punya posisi kuat atas Freeport

Menguji klaim pemerintah punya posisi kuat atas Freeport PT Freeport. ©Reuters

Merdeka.com - Pemerintah mengklaim memiliki posisi tawar lebih kuat ketimbang Freeport Indonesia. Banyak tolok ukur dipaparkan.

Semisal, Janji perusahaan tambang berinduk di Amerika Serikat memenuhi sebanyak 17 tuntutan Indonesia.

Sebelas tuntutan milik pemerintah daerah Papua. Diantaranya, pemindahan kantor Freepot ke Bumi Cendrawasih, penggunaan perbankan lokal, perbaikan pengelolaan dampak lingkungan, perbanyak pekerja Papua, dan lainnya.

Enam tuntutan diajukan pemerintah pusat. Antara lain, divestasi saham, pembangunan smelter, pengurangan luas wilayah tambang, pengutamaan penggunaan tenaga kerja, barang, dan jasa dalam negeri.

"Tujuh BUMN saya kira dalam waktu dekat barangkali akan ada kerja sama dengan Freeport. Seperti, Pindad bakal pasok bahan peledak atau pertamina untuk bahan bakar," kata Rudi Gobel, Staf Ahli Komunikasi Menteri ESDM, Jakarta, kemarin.

Padahal, menurut Rudi, Freeport bisa saja menggugat pemerintah ke Badan Arbitrase Internasional. Berdasarkan kontrak karya 1991, Freeport punya hak untuk memerpanjang masa operasi kapan saja.

Dengan kata lain, Freeport tak harus menunggu untuk mengajukan proposal perpanjangan dua tahun sebelum kontrak berakhir pada 2021. Dan, Indonesia tak bisa menolak perpanjangan, kecuali memiliki alasan kuat.

"Tapi, posisi saat ini Freeport sedang dalam mood untuk menuruti pemerintah."

Jika memang benar demikian, seharusnya pemerintah bisa mudah menancapkan kukunya di Freeport. Pemerintah tinggal meminta Freeport menjual murah atau bahkan menggratiskan sisa saham divestasi sebesar 10,64 persen.

Dengan begitu, total saham pemerintah di Freeport menjadi 20 persen. Itu cukup untuk menempatkan satu direktur dan komisaris di perusahaan yang sudah mengeruk kekayaan bumi Papua sejak 1967 tersebut.

Namun, realitas berjalan menyimpang. Kabarnya, harga sisa saham divestasi masih terlalu mahal.

Ini membuat pemerintah, selaku pembeli prioritas pertama, tak kunjung menyatakan kesanggupan untuk mengambil sisa saham divestasi. Pun demikian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah sebagai pembeli prioritas berikutnya.

Alhasil, Freeport malah menyatakan keinginan menjual sisa saham ke bursa. Dimana, pembelinya bisa siapa saja, termasuk pihak yang diam-diam terafiliasi dengan Freeport.

Semoga, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Negara Paman Sam membawa kabar baik. Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas Freeport.

Lho, memang bisa? Apa sih yang nggak bisa kalau pemerintah sudah bisa mengklaim memiliki posisi kuat.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat

Pemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061, Menteri Bahlil: Izin Masih Diproses
Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061, Menteri Bahlil: Izin Masih Diproses

PT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.

Baca Selengkapnya
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%

Izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng

Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya