Merdeka.com - Sebuah sesi perkenalan antara Country Manager Maskapai Emirates Air, Mohammad Al Attar, dengan para pemimpin media di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (30/11), membuka tabir yang menarik soal kondisi perekonomian orang Indonesia. Selepas ketatnya belenggu pandemi, ternyata orang Indonesia suka berjalan-jalan. Bahkan dengan cara yang tidak murah.
Mohammad yang berdarah asli Uni Emirat Arab itu belum genap sebulan bertugas di Jakarta untuk memimpin 42 orang tim Emirates Air di Indonesia. Lelaki perlente tersebut sudah kerap bolak-balik di antara dua kantornya di Jakarta dan Bali. Dia harus memastikan segala sesuatu yang terkait mekanisme operasional berjalan mulus.
Sebelumnya dia bertugas di Malaysia. Namun belum-belum dia sudah merasa nyaman berada di Indonesia.
"Tim saya yang orang Malaysia bahkan juga ikut mempromosikan hal-hal positif soal Indonesia ketika saya akan pindah ke sini. Sepertinya orang Malaysia pun lebih suka tinggal di Indonesia," selorohnya.
Tantangan berat menanti Mohammad. Lantaran pulihnya bisnis jasa penerbangan di seluruh dunia, hingga sudah hampir menyampai era pra-pandemi ini, dia harus segera memikirkan cara untuk menambah man power dan kapasitas layanan Emirates Air di Indonesia guna memenuhi permintaan tiket penerbangan dari dan ke Indonesia.
"Khusus di musim dingin ini tingkat permintaan tiket penerbangan ke Dubai sangat tinggi. Tanpa perlu ada piala dunia di negara tetangga kami, Qatar, pun akhir tahun selalu jadi masa sibuk untuk Emirates Air. Kini semuanya jadi berlipat ganda, dan orang Indonesia pun banyak yang bepergian ke region kami saat ini," tambahnya lagi.
Secara reguler Emirates Air adalah salah satu maskapai favorit calon jemaah yang beribadah umrah dan haji. Namun Mohammad menyingkap fakta menarik soal pesatnya permintaan kursi first class di Indonesia sejak awal 2022 ini.
Jalur penerbangan Emirates Air yang menggunakan jenis pesawat Airbus 380 yang semula menyediakan enam kursi kelas satu akhirnya ditambah dua kursi lagi dalam setiap penerbangan dan selalu ludes dipesan.
"Tidak semua penerbangan di dunia melakukan hal ini karena pertimbangan konversi perubahan komposisi kursi antara bangku ekonomi, premium ekonomi, kelas bisnis dan first class), akan berdampak pada hitung-hitungan keuntungan. Tapi, Emirates Air berkomitmen tetap memberi value yang tinggi pada produk bangku first class kami," katanya penuh keyakinan.
Melihat respons kaum berkocek tebal Indonesia untuk senantiasa memilih bangku kelas satu di Emirates Air ketimbang jasa layanan sejenis di maskapai lain, bisa jadi langkah strategis Emirates Air ini tepat sasaran.
Dilengkapi kursi yang bisa diubah menjadi tempat tidur dengan posisi betul-betul rebahan horizontal, first class Emirates Air memang menawarkan kenyamanan yang langka.
Sempat menjadi viral beberapa waktu lalu bagaimana kelas utama di Emirates Air dengan line up Airbus 380 tersebut menyediakan fasilitas mandi di udara ---meski hanya diperbolehkan berdurasi sekitar lima menitan.
Merdeka.com mendapati bahwa harga tiket mewah ini berayun dari angka Rp 69 juta hingga Rp 80 juta untuk sekali terbang dari Jakarta ke kawasan Timur Tengah saja (termasuk Dubai tentunya). Untuk sebuah durasi penerbangan di kisasaran 8-10 jam ini, tingkat harga yang ditawarkan jelas sungguh terbatas hanya pas untuk kalangan jetset Nusantara.
Benarkah Indonesia akan mengalami imbas yang kuat di tahun 2023 yang akan diwarnai awan mendung resesi ekonomi? Yaitu saat Emirates Air justru menempatkan orang terbaiknya di Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang? [noe]
Baca juga:
Garuda Indonesia Bakal Perluas Kerja Sama dengan Emirates
Maskapai Emirates Butuh 4 Tahun Kembali Layani Seluruh Jalur Penerbangan Usai Pandemi
Maskapai Emirates Setop Penerbangan di Seluruh Dunia
Ini Gaji Fantastis yang Didapat Pilot, Sampai-sampai Presiden Saja Lewat
Emirates Resmi Pindah Operasi ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta
Advertisement
Amerika Serikat Dibayangi Masalah Kemiskinan, Jumlah Gelandangan Terus Meningkat
Sekitar 15 Menit yang laluDirut Antam: Investasi Emas Safe Heaven untuk Jangka Panjang
Sekitar 36 Menit yang laluTak Hanya Jalur Sekolah Kedinasan, Rekrutmen CPNS 2023 Terbuka untuk Umum
Sekitar 45 Menit yang laluPesawat Komersil Terbesar di Dunia Bakal Mendarat di Bali
Sekitar 1 Jam yang laluTerungkap, Ini Alasan JD.ID Tutup Permanen di Indonesia
Sekitar 1 Jam yang lalu6 Negara Paling Miskin di Dunia, Padahal Punya Hasil Alam Melimpah
Sekitar 1 Jam yang laluBocoran Formasi Dibuka di Rekrutmen CPNS 2023
Sekitar 1 Jam yang laluKemiskinan di RI: Antara Target Jokowi dan Anggaran yang Habis Buat Studi Banding
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah Kebut Realisasi 30 Proyek Investasi Rp360 Triliun Tahun Ini
Sekitar 11 Jam yang laluPenentuan Harga BBM Non Subsidi di Negara ASEAN
Sekitar 11 Jam yang laluMendag Bantah Pengusaha Nakal Bikin Minyakita Langka di Pasaran
Sekitar 12 Jam yang laluTak Ada Dana PEN, Penanganan Kemiskinan di 2023 Pakai Anggaran Kementerian/Lembaga
Sekitar 12 Jam yang laluKeuangan BPJS Kesehatan di 2024 Berpotensi Defisit Lagi, Ini Penyebabnya
Sekitar 13 Jam yang laluDi Forum ASEAN-BAC 2023, Kadin akan Bahas Akses Digital Hingga Keamanan Pangan
Sekitar 13 Jam yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 27 Menit yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 30 Menit yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 1 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 17 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 19 Jam yang laluJelang Sidang Duplik, Pengacara Tegaskan Kuat Maruf Tak Terlibat Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 17 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 18 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 19 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluHadapi PSIS, Marc Klok Bertekad Bawa Persib Kembali ke Puncak Klasemen BRI Liga 1
Sekitar 1 Jam yang lalu4 Pemain PSIS yang Bisa Hentikan Laju Tak Terkalahkan Persib di BRI Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami