Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaatkan Eceng Gondok, PLTU Lontar Raih Penghargaan Internasional

Manfaatkan Eceng Gondok, PLTU Lontar  Raih Penghargaan Internasional Proyek PLTU Lontar Siap Operasi September Mendatang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT PLN meraih penghargaan internasional pada ajang ASEAN Coal Awards 2021. Salah satunya adalah PLTU Lontar di Banten yang menggunakan sistem Co-firing dan eceng gondok sebagai bauran batu bara.

PLTU Lontar yang sudah beroperasi sejak 2012 lalu di Tangerang, Banten, terbilang unik. Menggunakan metode Co-firing, PLTU ini menggunakan biomassa berbasis eceng gondok dan sampah dalam baurannya dengan batubara, sehingga diklaim turut menjawab masalah lingkungan di sekitar area operasinya.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengapresiasi, kemenangan PLN dalam Coal Awards 2021. Dia berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja secara nasional, regional maupun global.

"Serta mendukung promosi penggunaan batu bara yang bersih lingkungan secara berkelanjutan di ASEAN," dalam keterangan resmi, Kamis (16/9).

ASEAN Coal Awards merupakan bagian dari kampanye pemanfaatan teknologi batu bara yang ramah lingkungan di ASEAN. Adapun penghargaan ini digelar setiap dua tahun sekali.

Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi, menyampaikan terima kasih atas pengakuan terhadap operasi pembangkit milik PLN yang dinilai ramah lingkungan.

"Ini merupakan penghargaan bagi seluruh insan PLN di garda depan, yang selalu berdedikasi menerangi negeri serta berupaya bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga bumi," ujarnya.

Agung menambahkan, ASEAN Coal Awards 2021 memberi motivasi lebih bagi PLN dalam meneruskan transformasi serta mendorong peningkatan energi bersih dalam bauran energi yang dimiliki.

Diketahui, PLTU Lontar mendapat perhatian salah satunya atas penerapan ISRS yang diraih sejak awal 2019 lalu. ISRS merupakan sistem terdepan di dunia untuk mengukur dan memperbaiki kualitas sistem manajemen pada perusahaan agar dapat berjalan secara berkesinambungan khususnya pada aspek-aspek HSE (health Safety Environment). Sistem ini dikembangkan oleh DNV-GL sebagai institusi sertifikasi internasional Nowergia dan Jerman.

Rincian Penghargaan

Pengumuman kemenangan 3 pembangkit PLN dilakukan oleh ASEAN Centre for Energy (ACE), melalui Dirjen Minerba, Kementerian ESDM

Dalam gelaran kali ini, PLTU Lontar 3x315 MW di bawah pengelolaan Anak Usaha PLN, PT Indonesia Power meraih juara pertama segmen daya 100-500 MW untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Medium Scale Power Generation.

Kemudian, PLN meraih juara pertama pada segmen pembangkit di bawah 100 MW untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Small Scale Power Generation.

Penghargaan ini diraih Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek 2x25 MW di bawah Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi, Unit Pelaksana Pengendali Pembangkit (UPDK) Gorontalo.

Pada segmen daya besar 500 MW ke atas, PLTU Jateng 2 Adipala Operation and Maintenance Services Unit (OMU) berkapasitas 1x660 MW turut berjaya. Berada di bawah pengelolaan Indonesia Power, pembangkit ini meraih posisi 1st Runner-Up untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Large Scale Power Generation.

Selanjutnya PLTU ini merupakan pembangkit yang menggunakan Supercritical Boiler dengan tekanan uap mencapai 25,4 MPa. PLTU Jateng 2 juga telah masuk dalam program co-firing yang dilakukan PLN dalam upaya menekan emisi karbon serta mendorong peningkatan energi baru terbarukan.

"Penghargaan internasional ini, memacu semangat PLN yang terus bertransformasi menjadi perusahaan no 1 di kawasan Asean. Sekaligus memperkuat langkah inovasi di bidang teknologi pembangkit ramah lingkungan di pembangkit PLN," tambah Agung.

Informasi, dalam mengikuti gelaran ASEAN Coal Awards 2021, Indonesia berpartisipasi dengan mengirimkan 10 peserta untuk kategori Best Practice (coal mining, clean coal use and technology for power generation, dan coal distribution), Corporate Social Responsibility, dan Special Submission. Secara keseluruhan ada sembilan nominasi dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan ini.

Reporter: Arief Rahman

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun
PLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun

Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
PLN Indonesia Power Garap Proyek Ketenagalistrikan di Luar Negeri, Ini Detailnya
PLN Indonesia Power Garap Proyek Ketenagalistrikan di Luar Negeri, Ini Detailnya

T Artha Daya Coalindo juga menjalin kerja sama perjanjian jual beli batu bara dengan Glonnex Commodities PTE dari Singapura.

Baca Selengkapnya
Efisiensi Operasional, Petrindo dan Cokal Limited dari Australia Kolaborasi Garap Transportasi Batu Bara
Efisiensi Operasional, Petrindo dan Cokal Limited dari Australia Kolaborasi Garap Transportasi Batu Bara

Inisiatif ini memberikan akselerasi untuk memulai dan meningkatkan aset pertambangan batu bara yang dimiliki oleh Petrindo dan Cokal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Begini Transformasi Industri Berbasis Teknologi Dilakukan Semen Indonesia Grup
Terungkap, Begini Transformasi Industri Berbasis Teknologi Dilakukan Semen Indonesia Grup

Melalui TEMC, PT Semen Tonasa berhasil menghemat penggunaan energi hingga 4.899 Terajoule (TJ) atau setara dengan 167.228 ton batu bara.

Baca Selengkapnya
PLTU Bengkayang Catatkan Performa Terbaik, Bebas Gangguan Selama 152 Hari Sepanjang 2023
PLTU Bengkayang Catatkan Performa Terbaik, Bebas Gangguan Selama 152 Hari Sepanjang 2023

Seluruh pencapaian PLN saat ini tak lepas dari komitmen kuat diiringi dengan kerja keras dari seluruh insan yang mampu beranjak dari masa lampau.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar

Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.

Baca Selengkapnya