Kualitas rumah potong hewan di Indonesia rendah
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian mengakui kualitas Rumah Potong Hewan (RPH) di Indonesia masih sangat rendah. Saat ini ada sekitar 800 RPH yag teregistrasi di Kementerian.
Dari jumlah tersebut, baru 50 persen yang sudah dapat control dalam kesehatan dan sebagainya. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan, dari sekian banyak RPH, hanya RPH yang bekerja sama dengan pihak asing yang bisa melakukan pemotongan hewan dan hasilnya sesuai permintaan dan kepuasan konsumen.
"Di beberapa RPH modern di Jabodetabek yang bekerja sama dengan asing sudah mampu mengenai ini (pemotongan sesuai detail daging yang dibutuhkan). Dan tidak semua rumah potong mampu memberikan detail begini," ucap Syukur saat rapat bersama KPPU di Kantor KPPU, Jakarta, Rabu (6/2).
Dia mengaku, rendahnya kualitas RPH ini menjadi salah satu penyebab tersendatnya pengiriman daging sapi dari sentra produksi ke Jakarta dan Jabodetabek sebagai konsumen daging sapi terbesar di Indonesia.
Dia mengaku, sejak tahun lalu pihaknya telah fokus untuk meningkatkan RPH yang ada di sentra produksi. Tahun ini pihaknya baru fokus pada 14 RPH di sentra produksi yang besar.
"Itu ada di Lombok, Bima, Kupang, Jember, Pasuruan, Malang, Blitar dan lainnya, semuanya ada 14. Dan pada Juli ini nanti akan dilengkapi sarana dan pra sarana dilengkapi cool storage, ferezer pemisah daging dalam pemotongan," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Jenis Tanaman Peneduh Rumah, Bikin Suasana Sejuk dan Nyaman
Tanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaRumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'
Meski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus
Begini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaRumah Menteri di Ibu Kota Nusantara Lebih Kecil Dibanding Widya Chandra, Komentar Menko Luhut Mengejutkan
Pembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.
Baca SelengkapnyaPengembang Incar Milenial untuk KPR Rumah di Bawah Rp1 Miliar, Cicilan Rp4 Juta per Bulan
Dengan pilihan cicilan Rp4 jutaan per bulan hunian ini memiliki kelebihan yang cukup layak dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaAwalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Serang Sukses Jualan Aksesori sampai Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Bermula dari keisengannya menjual aksesori handmade, ibu rumah tangga di Kota Serang ini raup cuan ratusan juta rupiah
Baca SelengkapnyaSempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari
Selain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Isye Sumarni Pemeran Emak di 'Preman Pensiun', 15 Tahun Terbengkalai dan Kini Kondisinya Memprihatinkan
Inilah pemandangan rumah Isye Sumarni ketika dilihat dari depan. Yang menarik, rumah ini dikelilingi oleh kebun yang hijau dan asri.
Baca Selengkapnya