Kecelakaan Truk Kelebihan Muatan Naik 97 Persen di 2021, Negara Rugi Rp22 M
Merdeka.com - Kasubdit Penindakan dan Pelanggaran Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Made Agus Prasatya menyatakan, angka kecelakaan lalu lintas pada 2021 naik 0,03 persen dari tahun sebelumnya. Termasuk korban fatalitas meninggal dunia mengalami kenaikan 0,06 persen.
Sementara itu, kecelakaan truk kelebihan muatan atau Over Dimension Overload (ODOL) di 2021 mencapai 59 kasus, meningkat 97 persen dari tahun 2020 sebesar 30 kasus. Kemudian jumlah korban meninggal dunia naik 117 persen, dari 12 menjadi 26.
"Kemudian kami menghitung kerugian laka lantas dengan metode gross roots, di tahun 2020 Rp 8,9 miliar, dan di tahun 2021 naik jadi Rp 22 miliar," kata Agus dalam sesi webinar, Rabu (23/3).
Tak hanya kerugian uang, kegiatan ekonomi masyarakat juga banyak terganggu akibat lalu lalang kendaraan berlebih muatan. "Dampak lainnya adalah perlambatan, kerusakan jalan, polusi udara," imbuhnya.
Selain korban meninggal dunia, Agus menekankan, social cost imbas kehadiran truk ODOL juga sangat tinggi. Itu tergambar dari kerusakan jalan, sehingga menimbulkan perlambatan logistik yang pada akhirnya membuat banyak perusahaan merugi.
"Kemudian ada juga perlambatan ini menimbulkan tabrak belakang di jalan tol. Sehingga jalan-jalan menjadi rusak, dan usia jalan juga mengalami hambatan, termasuk ekonomi juga mengalami hambatan," tegas Agus.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPara pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca Selengkapnya