Kapal Raksasa Ever Given yang Terjepit di Terusan Suez Kembali Berlayar
Merdeka.com - Kapal raksasa, Ever Given yang sempat terjepit di Terusan Suez pada Maret 2021 kembali berlayar. Itu setelah pemiliknya menandatangani kesepakatan kompensasi.
Seperti diketahui, terjepitnya kapal kontainer raksasa Ever Given membuat kemacetan panjang selama hampir seminggu di Terusan Suez dan berefek panjang. Bahkan insiden ini memberikan dampak kerugian sangat besar.
Melansir laman BBC, kapal Ever Given sudah ditahan selama tiga bulan di dekat Kota Ismailia. Adapun persyaratan kesepakatan tidak diungkapkan lebih lanjut, tetapi Mesir dikabarkan menuntut kompensasi sebesar USD 550 juta (Rp8 triliun).
Kapal sepanjang 400 meter tersebut terjepit di jalur air dan kandas akibat diterpa angin kencang. Akhirnya, ratusan kapal terjebak kemacetan.
Operasi penyelamatan kapal berlangsung selama enam hari dan melibatkan armada kapal tunda dan keruk. Satu orang tewas dalam operasi penyelamatan tersebut.
Otoritas Terusan Suez (SCA) meminta kompensasi sebesar USD 916 juta (Rp13 triliun) dari perusahaan kapal Ever Given asal Jepang, Shoei Kisen. Tujuannya untuk membayar biaya operasi penyelamatan dan sejumlah kerugian lainnya.
Sempat Tolak Klaim
Namun, perusahaan asuransi Ever Given, UK Club menolak klaim tersebut. SCA akhirnya menurunkan kompensasi sebesar USD 550 juta (Rp7 triliun). Kapal berhasil dibebaskan pada Rabu lalu.
Melansir dari BBC, rincian kompensasi yang diterima oleh SCA, pemilik kapal, dan perusahaan asuransi tidak diungkapkan. UK Club memberikan apresiasi kepada SCA dan pihak terkait lainnya yang berhasil membuat kapal dapat berlayar kembali.
Yukito Higaki dari perusahaan Imabari Shipbuilding, anak perusahaan Shoei Kisen, mengatakan bahwa perusahaan akan menjadi pelanggan tetap dan setia dari SCA.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Terusan Suez dimulai pada awal tahun 1859, di ujung kanal paling utara pelabuhan Said, Mesir.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca Selengkapnya