Jepang Minat Investasi Bendungan dan PLTA Freeport di Papua
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengabarkan, pemerintah buka kesempatan bagi investor untuk menanamkan investasi di proyek infrastruktur bidang air. Salah satu proyek yang sudah mendapat minat investasi asing yakni bendungan sekaligus pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika, Papua.
"Sekarang lagi diproses yang di Freeport, yang di Mimika. Itu sedang diproses oleh Direktur Jenderal Pembiayaan (Infrastruktur Kementerian PUPR) untuk bisa mereka meng-invest PLTA di sana dengan bendungan," kata Menteri Basuki saat ditemui pasca World Water Forum 2024 Meeting di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (15/2).
Proyek Bendungan dan PLTA tersebut telah dilirik oleh Jepang yang saat ini tengah melakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS). Namun, Jepang saat ini baru mempelajari potensi untuk masuk ke sana, dan belum membeberkan rencana nilai investasinya.
"Itu ada (minat investasi) dari Jepang. (Nilainya?) Belum tahu, dia lagi melakukan FS. Kami sudah kasih persetujuan untuk FS. Tahun ini FS selesai. Mungkin pertengahan tahun ini kita akan proses terus," ujarnya.
Adapun merujuk data Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, pemerintah tengah menyiapkan lelang proyek kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) untuk pembangunan bendungan dan PLTA di Papua.
Menurut data tersebut, proyek itu memiliki nilai investasi Rp 18,39 triliun. Nantinya, bendungan tersebut dapat menghasilkan energi listrik sebesar 639 megawatt (MW). Listrik yang dihasilkan dari bendungan tersebut akan digunakan untuk memasok wilayah kerja PT Freeport Indonesia.
Kementerian PUPR tengah menyusun studi kelayakan terhadap proyek tersebut. Targetnya, proyek bendungan dan PLTA itu akan memasuki tahap pra kualifikasi pada kuartal IV 2025.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara
Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?
Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca Selengkapnya