Izin Impor KRL Belum Keluar, 200.000 Pengguna Terancam Terlantar
Merdeka.com - Pengamat Kebijakan Publik PH&H Public Policy Interest Group Agus Pambagio menilai, rencana impor 10 rangkaian KRL asal Jepang oleh PT KAI Commuter Indonesia (KCI) pada tahun ini harus segera dilakukan. Hal ini untuk mencegah 200 ribu penumpang KRL terlantar.
"PT KCI harus segera memesan rangkaian KRL baru atau bekas pakai sebagai pengganti. Bagaimana kalau 200.000 penumpang lebih/hari yang menumpuk?" ujarnya saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Rabu (1/2).
Sebagai transportasi utama warga Jabodetabek, jata Agus, moda KRL harus selalu siap mengantar sekitar satu juta penumpang setiap hari secara aman dan tepat waktu. Kesiapan itu harus meliputi ketersediaan armada yang prima untuk menjamin keselamatan pengguna.
"Untuk memenuhi tingkat keandalan dan keselamatan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM), PT KCI harus terus merawat armada KRL," ucapnya.
Pada tahun 2019, tercatat jumlah pengguna KRL Jabodetabek mencapai 1,2 juta orang per hari. Jumlah pengguna tersebut mengalami penurunan menjadi 1.000.000 penumpang per hari, namun angka ini berangsur-angsur pulih mendekati level sebelum pandemi Covid-19.
"Bagaimana kalau 200.000 penumpang lebih/hari yang menumpuk," ucap dia menekankan.
Oleh karena itu, Agus mendesak PT KCI bersama kementerian terkait untuk segera mengambil solusi dalam hal penambahan armada KRL. Hal ini demi menjamin keselamatan penumpang KRL Jabodetabek.
"PT KCI harus mencari jalan keluar untuk dapat segera memenuhi kebutuhan armada KRL tahun ini," ungkapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaAne mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.
Baca SelengkapnyaSebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaExternal Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan mengungkap penyebab wanita itu bisa jatuh ke peron.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca Selengkapnya