Merdeka.com - PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mulai dari 1 Februari 2023 di Sumatera Barat.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, untuk produk jenis gasoline (bensin), Pertamax Turbo di naikkan atau disesuaikan menjadi Rp15.150 per liter dari harga sebelumnya Rp14.350.
Kemudian untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Pertamina Dex mengalami penyesuaian menjadi Rp17.200 per liter dari sebelumnya Rp17.100 per liter sejak penyesuaian harga terakhir dilakukan pada 3 Januari 2023.
"Harga baru ini berlaku di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Stok BBM subsidi dan non subsidi di Sumbar dalam keadaan aman," kata dia dikutip dari Antara, Rabu (1/2).
Dia mengatakan adapun harga baru per 1 Februari 2023 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
Menurut dia Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Turbo adalah produk unggulan Pertamina dengan Research Octane Number (RON) tertinggi 98 yang memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin dengan teknologi tinggi.
Kemudian BBM jenis Pertamina Dex merupakan bahan bakar diesel dengan CN (Cetane Number) tertinggi 53, yang menjaga mesin dan meningkatkan power mesin secara maksimal, juga menjaga lingkungan dengan standar EURO 4.
"Evaluasi dan penyesuaian harga untuk JBU akan terus dilakukan secara berkala setiap bulan ,” kata dia.
Sebelumnya PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut mulai menerapkan pembatasan pembelian Bahan Bakar Bersubsidi (BBM) di dua SPBU di provinsi tersebut dengan menerapkan pola Fuel Cycle atau Jenis BBM Tertentu (JBT).
Sales Area Manager (SAM) Sumbar PT Pertamina Patra Niaga, Narotama Aulia Fazri di Payakumbuh mengatakan pembatasan ini sudah dilakukan sejak Desember 2022 dengan pembelian maksimum 200 liter per kendaraan. "Kita terapkan di dua SPBU di Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota," kata dia.
Dia mengatakan konsumen tidak perlu bingung untuk pembayaran ketika membeli BBM Bersubsidi dua SPBU tersebut. Program dengan sistem QR Code ini tidak merepotkan masyarakat dengan cukup mendaftarkan kendaraan dengan KTP, STNK, dan foto tampak depan, belakang, samping (kendaraan).
"QR Code itu yang dibawa ke SPBU," katanya.
Menurut dia, pembayarannya tetap menggunakan uang tunai dan tidak harus menggunakan aplikasi namun QR itu di scan. Melalui QR itu terdata di situ misalnya pembelian 200 liter, terdata 200 liter.
"Dalam sehari tidak bisa lebih, sekalipun dia pindah ke SPBU lain, itu pengendalian yang bisa (dilakukan)," katanya. [idr]
Baca juga:
Begini Cara Hitung Harga Jual BBM di Indonesia
Susul Pertamina, SPBU Shell Naikkan Harga BBM Mulai Hari Ini
Harga BBM Pertamina Naik Lagi Hari Ini, Berikut Rinciannya
Fluktuasi Harga BBM dan Faktor Penyebabnya
Penentuan Harga BBM Non Subsidi di Negara ASEAN
Advertisement
Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi Global, RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
Sekitar 1 Jam yang laluWaskita Precast Target Dapat Kontrak Baru Rp3,8 Miliar Tahun Ini
Sekitar 1 Jam yang laluSurat Penugasan Impor 2 Juta Ton Beras Bocor, Ini Isinya
Sekitar 2 Jam yang laluBI: Timor Leste Bakal Resmi Bergabung dengan ASEAN Tahun Ini
Sekitar 3 Jam yang laluDireksi BUMN Dilarang Dapat Gaji Dobel, Ahok: Sudah Dilakukan Pertamina Sejak 2020
Sekitar 3 Jam yang laluMenpan Azwar Soal THR PNS: Minimal H-5 Sudah Cair
Sekitar 3 Jam yang laluDireksi BUMN Boleh Rangkap Jabatan, Tapi Tak Dapat Gaji Dobel
Sekitar 3 Jam yang laluErick Thohir Dorong BUMN Buka Pasar di India dan Afrika
Sekitar 3 Jam yang laluKunjungi 6 Negara Afrika, Erick Thohir Ingin Barter Investasi dengan Daging
Sekitar 4 Jam yang laluAnggota Komisi XI DPR Tak Yakin Transaksi Janggal Kemenkeu Capai Rp349 T
Sekitar 5 Jam yang laluSri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara Soetta: Itu Protokol
Sekitar 5 Jam yang laluPertamina International Shipping Koordinasi Tangani Insiden Kapal BBM Terbakar
Sekitar 5 Jam yang laluTerungkap, Ini Biang Kerok Cadangan Beras Bulog Kian Menipis
Sekitar 6 Jam yang laluSoal Nasib Impor KRL Bekas Jepang, Ini Kata Dirut KAI
Sekitar 6 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 5 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 8 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 8 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 10 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1: Arema FC Vs Bali United di Vidio
Sekitar 3 Jam yang lalu2 Faktor yang Bikin Pertemuan Arema FC Vs Bali United di BRI Liga 1 Kerap Berjalan Sengit
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami