Eropa Mulai Rajin Menjadi Investor Terbesar di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mendata pemasukan investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) ke Indonesia pada kuartal II 2021. Singapura masih menduduki posisi satu investor terbesar Indonesia dengan penyertaan modal asing (PMA) USD 2,1 miliar. Disusul Hong Kong di peringkat kedua dengan USD 1,4 miliar.
Namun, Menteri Bahlil mencermati kasus menarik saat Belanda bercokol di peringkat ketiga dengan nilai investasi asing USD 1,1 miliar. Kemudian diikuti Jepang dengan nilai USD 0,7 miliar dan China USD 0,6 miliar.
Menteri Bahlil senang karena ada sinyal-sinyal positif dari negara Eropa untuk mau ikut menanamkan modalnya di Indonesia. Pada kuartal I 2021 sebelumnya, negara Eropa lain yakni Swiss sempat bertengger di posisi 5 besar.
"Di kuartal pertama yang masuk 5 besar itu Swiss. Kemudian di kuartal kedua Belanda nyodok ke tiga besar. Artinya, ini sebuah pesan yang positif bagi kepercayaan dunia internasional khususnya Eropa kepada Indonesia," ujar Menteri Bahlil dalam sesi teleconference, Selasa (27/7).
Selanjutnya
Menurut dia, kebijakan Brexit yang diambil Inggris untuk keluar dari Uni Eropa turut menjadikan Belanda sebagai hub country. Sama seperti yang dilakukan negara tetangga Singapura di kawasan Asia.
Untuk keseluruhan semester I 2021, Singapura masih bercokol di posisi satu dengan nilai investasi USD 4,7 miliar. Disusul Hong Kong USD 2,3 miliar, China USD 1,7 miliar, Belanda USD 1,3 miliar, dan Korea Selatan USD 1,1 miliar.
"Jadi tidak ada lagi dominasi Asia, tidak ada lagi ini sekarang, sudah mulai bergeser kita ke Eropa. Insya Allah lah mudah-mudahan tambah bagus," pungkas Menteri Bahlil.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaForum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca Selengkapnya