Ekspansi Grab ke Jayapura Jadi Simbol Swasta Mampu Berkembang di Indonesia Timur
Merdeka.com - Kehadiran Grab sebagai platform penyedia layanan jasa transportasi berbasis teknologi di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Jayapura, Papua menjadi sektor swasta pertama di Indonesia Timur. Sebab, tidak banyak perusahaan swasta yang sukses di kota-kota besar mau dan berani mengembangkan sayap bisnis ke wilayah-wilayah timur Indonesia.
"Grab ini sebagai perintis dalam perkembangan sektor swasta di dua wilayah tersebut," kata Komisaris Utama Telkom Indonesia, Bambang Brodjonegoro dalam diskusi Dampak Grab pada Perekonomian dan Sosial Budaya di Kupang dan Jayapura, Jakarta, Rabu (11/10).
Bambang menjelaskan, pergerakan ekonomi di Indonesia Timur lebih banyak didominasi APBD yang dikelola pemerintah daerah. Sementara peran sektor swasta lokal maupun nasional masih terbatas.
"Di Kupang dan Jayapura itu ekonominya atau PDB mereka lebih banyak didorong pemerintah sedangkan peran swasta terbatas baik skala lokal maupun nasional," kata dia.
Maka ekspansi yang dilakukan Grab di Indonesia Timur bisa menjadi simbol atau sinyal adanya peluang untuk sektor swasta di daerah-daerah. Ini sekaligus upaya mematahkan anggapan kehadiran sektor swasta di daerah-daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) akan mengalami kesulitan.
"Sekarang kan ada semacam pendapat kalau swasta jangan masuk situ (wilayah-wilayah Indonesia Timur) dulu karena berat, entah perizinan atau potensi ekonominya," kata dia.
Kehadiran Grab, kata Bambang akan menjadi perhatian sektor swasta lainnya untuk mencari potensi yang bisa dikembangkan. Sehingga bisa menyerap tenaga kerja lokal sekaligus menambah pekerja formal.
Meskipun para mitra yang tergabung dalam Grab tidak berstatus karyawan, namun dia berharap Grab bisa bekerja sama dengan pemerintah agar para mitra menjadi peserta asuransi pemerintah yakni BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai cara melatih para masyarakat yang sebelumnya bekerja di sektor informal untuk masuk ke sektor formal.
"Mulai melatih para pekerja yang ada di situ belajar masuk ke sektor formal," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca Selengkapnya