Ekonomi Indonesia timur selalu dianaktirikan
Merdeka.com - Sejak Indonesia merdeka, negeri ini khususnya wilayah timur belum mengalami perubahan yang berarti. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Koordinator Wilayah Timur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Annar Salahuddin Sampetoding.
Menurutnya, permasalahan utama yang belum terselesaikan adalah infrastruktur, bahkan tertinggal dari Indonesia bagian tengah dan barat.
"Kita push bagaimana Indonesia bisa setara dengan Indonesia bagian barat dan tengah. Sejak 20 tahun yang lalu masalah-masalah itu saja yang kita perjuangkan," kata Annar di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (14/6).
Padahal, hampir setiap hari delegasi dagang asing datang ke Indonesia. Jika hal itu tak dimanfaatkan Kadin Daerah, untuk berperan aktif, Indonesia timur makin tertinggal. "Saya harap Kadin harus kaya, maju," lanjut dia berapi-api.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kadin Nusa Tenggara Barat (NTB) Herry Prihatin malah mengeluhkan banyak anggota Kadin yang keluar. Dari 2.000 anggota pada tahun 2009 lalu, sekarang tak lebih dari 50 orang. Untuk merangkul kembali pun dia mengaku kesulitan, karena banyak anggota yang mendapat informasi yang salah tentang Kadin.
"Kantor kadin di kota Lombok sudah tutup, tidak berfungsi," lanjutnya.
Dia mengusulkan agar ada tindakan ekstra supaya daerah tak lagi ketinggalan. Salah satunya, integrasi potensi utamanya 12 propinsi di wilayah timur Indonesia. Sebab, ke depan mereka optimis wilayah timur akan menjadi pusat bisnis agro dan energi yang ujungnya akan memberikan peluang perekonomian Indonesia.
"Kunci pengembangan agro harus integrasi, tidak bisa secara parsial," kata Herry.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ke depan.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya