Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR mengaku tertawa lihat pemerintah gaduh soal Freeport

DPR mengaku tertawa lihat pemerintah gaduh soal Freeport Satya W Yudha. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat menyesalkan prilaku para menteri membawa perdebatan perpanjangan kontrak Freeport ke ruang publik. Alih-alih menuntaskan persoalan, hal tersebut dinilai kian membingungkan masyarakat.

"Mau dibawa kemana negara ini? Anggota kabinet lebih baik kerja keras di belakang layar dan bikin jalan keluar," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Satya W. Yudha dalam diskusi bertema: Mengapa Ribut Soal Freeport? di Jakarta, Sabtu (17/10).

Menurutnya, polemik antarmenteri tersebut seolah-olah mencerminkan persoalan kontrak Freeport dan perusahaan tambang lainnya hanya terjadi di masa pemerintahan sekarang. Padahal, persoalan itu sudah muncul lama, terutama sejak undang-undang pertambangan mineral dan batu bara terbit pada 2009.

"Pasal 159 menyebutkan satu tahun setelah UU Minerba diterbitkan, semua renegosiasi kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) harus sudah selesai. Itu berarti semua renegosiasi setelah 2010 melanggar undang-undang," katanya.

Nah, menurut Satya, tugas pemerintahan saat ini adalah menyatukan sikap untuk menuntaskannya. Sayang, pola penyelesaian yang terlihat saat ini membawa persoalan ke ranah publik.

"Kami tertawa saja melihat eksekutifnya gaduh. Kalau DPR mau gaduh, itu sudah kami lakukan ketika tenggat renegosiasi kontrak tambang terlewati pada 2010."

Rudi Gobel, Staf Ahli Komunikasi Menteri ESDM, mengatakan, pihaknya tak ada niat melempar polemik Freeport ke publik hingga menjadi bola liar seperti sekarang ini. Menurutnya, polemik muncul lantaran ada informasi seolah-olah pemerintah sudah memerpanjang kontrak Freeport.

"Beberapa teman mengonfirmasi, ada informasi di situs Freeport McMoRan bahwa pemerintah dan freeport sudah mencapai kesepakatan. ini kemudian dianggap bahwa pemerintah sudah memerpanjang kontrak," katanya. "Menteri ESDM tak mungkin memerpanjang karena regulasi tak membolehkan."

Menurutnya, Menteri ESDM hanya mengirim sinyal bahwa pemerintah masih punya komitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Freeport. Namun, di seberang sana, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli sudah menuding Menteri ESDM keblinger lantaran sudah menjanjikan perpanjangan kontrak pada Freeport.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman

Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%

Izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061, Menteri Bahlil: Izin Masih Diproses
Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061, Menteri Bahlil: Izin Masih Diproses

PT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres
DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres

"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?
Jokowi Siap Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?

Dave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.

Baca Selengkapnya