Dorong Produksi Garam Nasional, KKP Bangun Rumah Tunnel di Kebumen
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR) terus berinovasi untuk meningkatkan volume produksi, kualitas, dan penyimpanan garam menjadi lebih baik. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan membangun rumah tunnel garam di Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah.
Menurut Direktur Jasa Kelautan, Miftahul Huda, belajar garam sekaligus menikmati cara membuat garam di pantai selatan akan menjadi pengalaman baru melalui kehadiran tunnel tersebut. Tunnel garam ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian.
"Tunnel garam ini tentunya diharapkan dapat membawa kemajuan bagi kelompok masyarakat garam di Kebumen, dan memicu pengembangan ekonomi di pantai selatan," kata Huda seperti dikutip dari keterangan resminya pada Jumat (5/2).
Tak hanya jadi tempat produksi garam, tunnel garam Tlogopragoto juga menjadi atraksi wisata baru di Kebumen dan pantai selatan. "Tempat tunnel juga bagus buat swafoto (selfie). Jadi, kalau ke Kebumen atau pantai selatan, mampir di tunnel garam Tlogopragoto. Ini jadi pilihan lain," tutur Huda.
Dia mengungkapkan, lokasinya cukup strategis karena berada di pinggir jalan dan hanya berjarak 30 menit dari bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA).
Rumah tunnel garam merupakan salah satu metode produksi garam yang memanfaatkan teknologi rumah kaca kristalisasi garam. Penerapan metode ini memungkinkan produksi garam dilakukan sepanjang tahun termasuk dalam musim penghujan. Produksi garam dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada, dan menambahkan wadah tampungan dengan bantuan geoisolator dan penutup yang dirangkai seperti lorong/terowongan atau disebut dengan tunnel.
Pada 2020, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya telah membangun 40 unit tunnel di Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit, Kebumen. Selain di Kebumen, KKP juga telah memberikan bantuan rumah tunnel garam di Pidie Jaya, Cilacap, Gunungkidul, dan Tuban.
"40 tunnel ini yang akan dijadikan meja garam oleh kelompok berjumlah 6 tunnel. Pengalaman yang sudah ada, setiap tunnel meja garam dalam waktu 15 hari (bahkan di musim hujan) dapat dipanen 3,5 ton garam," jelas Huda.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaPengelola makanan di tenan-tenan stasiun misalnya, bisa memanfaatkan jaringan gas.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berkewajiban mengembangkan UMKM dan berada pada gelanggang persaingan yang sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaKelorida merupakan produk UMKM asal Bantul yang mengolah daun kelor.
Baca SelengkapnyaGibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca Selengkapnya