Diundang Jokowi ke istana, 11 ekonom dorong penjagaan harga pangan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengundang 11 ekonom ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas masalah pangan di Tanah Air yang mencuat beberapa waktu terakhir. Salah satu yang ditekankan ke Presiden Jokowi ialah upaya menjaga stabilitas harga pangan.
"Kami sebelas ekonom, hampir seluruhnya adalah ekonom bidang pertanian dan perikanan, tadi diajak bapak presiden untuk mendiskusikan dua hal yang saling terkait," kata ekonom Institut Pertanian Bogor Bayu Krisnamurthi seperti dikutip dari Antara usai pertemuan tersebut di Jakarta, Selasa (27/2).
Dia menyebutkan dua hal yang terkait itu adalah mengenai situasi pangan dan kaitannya dengan kemiskinan. "Kalau dipelajari hasil dari analisis terhadap kemiskinan yang diumumkan pemerintah pada Januari 2018 itu menunjukkan stabilitas harga pangan berkontribusi sangat besar terhadap penurunan angka kemiskinan di Indonesia," tuturnya.
Mantan Wamendag itu menyebutkan, pihaknya menyampaikan perlunya perhatian pemerintah pada kenaikan harga pangan yang sekarang terjadi khususnya di perberasan.
Menurut dia, pertemuan 11 ekonom dengan Presiden Jokowi juga membahas banyak hal antara lain mengenai masalah data, perkembangan konsumsi yang sudah berubah, dan bagaimana usaha meningkatkan pendapatan petani. "Tadi kami bersepakat dengan pandangan presiden bahwa stabilitas harga pangan berdampak positif kepada pendapatan petani," ujarnya.
Menurut dia, stabilitas harga pangan akan berdampak pada pengurangan kemiskinan pada kelompok petani jika ada kegiatan-kegiatan di luar usaha taninya. Intinya bagaimana petani dapat memperoleh nilai tambah dari kegiatan pengolahan, 'rice miling' (penggilingan padi) bahkan sampai ke penjualan atau pemasaran.
"Itu yang kita bahas dengan bapak presiden, diskusinya cukup panjang sebenarnya," kata Bayu Krisnamurthi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnya