Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPH Migas Harap 5.518 SPBU Sudah Terapkan Digitalisasi di Juni 2020

BPH Migas Harap 5.518 SPBU Sudah Terapkan Digitalisasi di Juni 2020 SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa meminta PT Pertamina (Persero) untuk mempercepat sistem digitalisasi nozzle di 5.518 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) rampung pada Juni 2020. Ini untuk mendukung pengawasan penyediaan dan pendistribusian Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM subsidi.

"Jadi kami mohon kepada Dirut Pertamina, untuk bisa mengakselerasi (digitalisasi nozzle). Karena ini sudah komitmen, kalau bisa Juni 2020 semua SPBU di 5.518 tadi, menggunakan IT nozzle dan mencatat nomor polisi kendaraan yang menggunakan BBM subsidi dan BBM penugasan," ujar Fanshurullah, di Jakarta, Senin (30/12).

Dalam catatan BPH Migas, hingga 27 Desember 2019, digitalisasi nozzle baru terealisasi di 2.740 SPBU dan 2.552 SPBU yang tersedia perangkat Electronic Data Capture (EDC).

Dari 2.552 SPBU itu, tercatat baru 601 SPBU yang melakukan pencatatan transaksi, terkait nomor polisi kendaraan yang tersebar pada Marketing Operational Region (MOR).

"Sampai kemarin, kami sudah menugaskan tim cek lapangan. Dari 5.518 baru 2.552 yang memasang perangkat EDC. Tapi yang mencatat nomor polisi itu baru 601 SPBU," ujarnya.

Selain Dirut Pertamina, Fanshurullah juga mengajak Dirut PT ASPD Indonesia Ferry (Persero) dan PT PELNI (Persero), untuk menerapkan disiplin digitalisasi nozzle, dalam pengisian bahan bakar di kapal.

BPH Migas juga akan meningkatkan pengawasan langsung ke lapangan (SPBU), kerja sama akan dilakukan dengan Ditjen Migas Kementrian ESDM, Pemda (Provinsi, Kabupaten, Kota), TNI/Polri, BIN, dan Komisi VII DPR RI, serta PT Pertamina (Persero).

Pengawasan Pertamina

Dalam mengawasi distribusi BBM bersubsidi, Pertamina membuat sejumlah program pengawasan. Pertama, melakukan digitalisasi SPBU milik Pertamina. Dia menargetkan pada triwulan pertama tahun 2020, ini sudah selesai.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, digitalisasi sudah dilakukan di Terminal BBM. Saat ini permintaan atau pembelian BBM harus menggunakan teknologi. Sehingga di beberapa Terminal BBM tidak bisa melakukan pembelian secara manual.

"Nanti mobil tangki masuk ke sana otomatis mendapatkan bensin sesuai dengan order," kata Nicke menjelaskan.

Selain itu, para mobil tangki BBM juga sudah dipasang GPS untuk mengetahui pergerakan arah mobil tersebut. Tak hanya itu, terdapat CCTV di dalam mobil dan di SPBU tujuan. CCTV dipasang juga untuk mencatat nomor polisi dari tangki BBM.

Sehingga, setiap saat bisa terpantau pergerakan dan transaksi di masing-masing Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Baik itu jumlah BBM sampai jenis mobil yang digunakan.

Tak hanya itu, kegunaan CCTV di SPBU akan langsung terkoneksi dengan samsat. Fungsinya untuk mengetahui pemilik mobil pengangkut BBM. "Ini semua terintegrasi dari storage sampai SPBU," kata Nicke.

Reporter Magang: Nurul Fajriyah

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya

Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.

Baca Selengkapnya
Terapkan Sistem Digitalisasi, Pertamina Diyakini Bisa Jaga Kuota Penyaluran BBM dan Elpiji 3 Kg di 2024
Terapkan Sistem Digitalisasi, Pertamina Diyakini Bisa Jaga Kuota Penyaluran BBM dan Elpiji 3 Kg di 2024

Pada 2023, Pertamina telah mengimplementasikan berbagai strategi serta terus meningkatkan infrastruktur dan teknologi pendukung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Nicke Widyawati Sampaikan Kesiapan Pertamina Jelang Idulfitri 2024
Nicke Widyawati Sampaikan Kesiapan Pertamina Jelang Idulfitri 2024

Nicke Widyawati menyampaikan kesiapan Pertamina khususnya dalam penyediaan pasokan BBM dan LPG.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi
Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi

Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya
Pertamina Dorong Pembayaran Non-Cash di SPBU, Berikut Cara Bayar BBM saat Mudik
Pertamina Dorong Pembayaran Non-Cash di SPBU, Berikut Cara Bayar BBM saat Mudik

Guna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.

Baca Selengkapnya