Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos ASDP Akui Ada Penurunan Penumpang Pasca Tsunami Selat Sunda

Bos ASDP Akui Ada Penurunan Penumpang Pasca Tsunami Selat Sunda Pelabuhan Merak. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Direktur Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengakui adanya penurunan penumpang di pelabuhan pasca terjadinya tsunami di Selat Sunda beberapa waktu lalu. Meski demikian, pihaknya belum menghitung berapa penurunan yang terjadi.

"Nah tgl 23 kan semua orang sudah tahu tuh ada kejadian (tsunami) langsung turun banget sampai kurang dari tahun lalu," kata Ira saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (31/12).

Ira mengatakan, sebelum kejadian tersebut justru ada kenaikan terhadap penumpang. Pada 21 Desember 2018 misalnya, pihaknya mencatat ada kenaikan penumpang sebesar 50 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Untuk penyeberangan itu gede banget. Biasanya kalau ada kenaikan ya berapa lah, tapi ini 50 persen besar sekali," imbuhnya.

"Terus tanggal 22 nya naik juga tapi sekitar 26 sampai 27 persen dari tahun lalu di tanggal yang sama," tambahnya.

Meski sempat mengalami penurunan, namun untuk saat ini dirinya memastikan sudah ada peningkatan kembali. "Sekarang sudah mulai naik lagi, tapi saya harus cek lah kalau angkanya. Namun belum seperti yang kemarin sebelumnya," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang

PVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan

327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f

Baca Selengkapnya
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya