Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BBM dibatasi, inflasi akhir tahun makin melonjak

BBM dibatasi, inflasi akhir tahun makin melonjak kelangkaan bbm bersubsidi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kebijakan pembatasan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di beberapa pulau akan mempengaruhi inflasi nasional. Efeknya terasa paling cepat sebulan ke depan, karena konsumen sebagian beralih membeli Pertamax.

"Itu reprising, suka enggak suka akan terjadi. Tambahannya sampai 0,3-0,4 persen kepada inflasi tahunan karena pengetatan (penjualan BBM)," kata Kepala Ekonom PT BNI Tbk Ryan Kiryanto di Jakarta, Selasa (26/8).

Selepas Lebaran, laju inflasi 2014 dari pantauan BNI kembali ke normal di 0,3 persen per bulan. Kendati indeks harga konsumen melonjak, Ryan melihat target di APBN Perubahan masih aman.

"Kalau bertambah 0,5 persen sekalipun itu masih dalam asumsi pemerintah yang mencanangkan inflasi 5,3 persen - 7,3 persen tahun ini," ujarnya.

Seandainya nanti pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hendak menaikkan harga jual buat menghindari carry over ke RAPBN 2015, maka perlu ada pertimbangan matang.

Momentum penaikan ini penting, karena dampaknya bisa mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi tahun depan. Ryan memperkirakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang pas adalah Rp 2.750, sehingga premium menjadi Rp 9.250 per liter.

"Kalau tidak pas nanti inflasi melonjak, BI Rate-nya naik, artinya suku bunga naik, padahal kita sedang butuh suku bunga rendah," ujarnya.

Seperti diketahui, PT Pertamina telah menjalankan amanat pemerintah menghilangkan solar di Jakarta Pusat, menghilangkan premium di ruas jalan tol, serta membatasi konsumsi solar bagi nelayan yang punya kapal besar sejak awal Agustus 2014. Ini dilakukan buat menjaga kuota BBM bersubsidi tetap 46 juta kiloliter sampai akhir tahun.

Mulai pertengahan Bulan, BUMN Migas penyalur BBM subsidi itu pun mengurangi jatah 5 persen pasokan yang diterima oleh SPBU secara nasional.

Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah, BPH Migas dan Pertamina ini, mulai berdampak di lapangan. Mulai sepinya SPBU di jalan tol, sampai kepanikan masyarakat di sepanjang jalur Pantura selama tiga hari ini karena tidak menerima pasokan BBM. Kota-kota luar Jawa seperti Aceh dan Makassar juga melaporkan antrean panjang karena masyarakat kehabisan Premium.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen

Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,

Baca Selengkapnya
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?

APBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1
BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal 1

Ini merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sepanjang periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Konsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Konsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka

Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya
Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini
Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini

Amalia menyebut, diperlukan kajian tersendiri untuk mengetahui dampak kenaikan gaji PNS terhadap inflasi.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya