Banyak KRL Pensiun, KAI Masih Tunggu Izin Impor 10 Rangkaian Kereta
Merdeka.com - PT KAI Commuter Indonesia (PT KCI) tengah menunggu kepastian dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian, soal izin impor 10 rangkaian kereta pengganti untuk 10 trainset KRL Jabodetabek yang bakal pensiun di 2023.
VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba mengatakan, impor 10 kereta pengganti itu perlu untuk menjaga operasional KRL Jabodetabek, khususnya pada jam sibuk. Sebab, dia tak ingin mengorbankan nasib penumpang yang menaiki kereta habis masa.
"Kalau dibilang apakah 10 layanan pengaruhi layanan, pasti. Yang perlu diantisipasi, peningkatan headaway. Sehingga jam sibuk bisa cepat terurai. Kalau dibilang cukup, jam sibuk tetap hal yang krusial di pengelolaan commuter. Tapi tetap, safety yang harus ditekankan," ujar Anne di Kantor PT KCI, Jakarta, Senin (27/2).
Anne menceritakan, saat ini PT KCI total memiliki 106 trainset yang beroperasi di jalur KRL Jabodetabek. Namun, masa usia operasinya berbeda-beda, dimana 10 trainset sudah hampir 45 tahun.
Oleh karenanya, PT KCI terus berkoordinasi dengan pihak regulator seperti Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, pihak pengguna, hingga pengamat. Sebab, Anne menekankan, opsi keselamatan penumpang KRL Jabodetabek jadi yang terdepan.
"Kita sangat dukung produk dalam negeri seperti INKA, untuk peningkatan kapasitas pasti kita akan adakan KRL baru. Tapi ada yang konservasi. Ini yang butuh support, supaya kereta eksisting tidak berkurang," ungkapnya.
"Kami menjalankan commuter adalah safety. Selama itu dipenuhi, itu akan dijalankan. Kalau enggak, ya enggak (akan dijalankan). Itu yang kami pastikan," tegas Anne.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPadahal eberadaan eskalator sangat membantu pengguna commuter line, khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaAkibat dari kejadian itu, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca Selengkapnya