Amman Mineral Ajukan Perpanjangan Ekspor Konsentrat Tembaga
Merdeka.com - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) akan mengajukan perpanjangan izin ekspor mineral olahan (konsentrat), dengan volume jauh lebih rendah dibanding sebelumnya. Mengingat, izin ekspor Amman Mineral Nusa Tenggara akan habis pada 21 Februari 2019.
"Izin ekspor kita tanggal 21 Februari habis, jadi kita dalam proses mengajukan," kata Presiden Direktur Amman Mineral Nusa Tenggara Rahmat Makassau, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/1).
Rahmat mengungkapkan, dalam pengajuan perpanjangan izin, perusahaanya juga mengajukan kouta volume ekspor konsentrat sebesar 336 ribu ton konsentrat tembaga, lebih rendah dari volume sebelumnya 450 ribu ton konsentrat tembaga per tahun.
"Kita proses mengajukan 336 ribu ton setahun di 2019," tuturnya.
Menurut Rahmat, operator tambang tembaga Batu Hijau di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat tersebut tidak menghabiskan kuota ekspor konsentrat tembaganya pada tahun lalu, akibat perubah perencanaan penabangan yang diterapkan perusahaan.
"Tidak mencapai kuota, tidak habisin kuota. Ada beberapa perubahan yang kita lakukan," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaResmikan Pabrik Amonium Nitrat, Jokowi: Tambah Bahan Baku Pembuatan Pupuk
Keberadaan pabrik tersebut dapat mengurangi impor bahan baku pembuatan pupuk.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk
Pabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaApresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar Petani Sumsel
Kebijakan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam membantu petani.
Baca Selengkapnya