Ambisi Jonan jadikan Bandara Syamsuddin Noor terbaik di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menargetkan Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi bandara terbaik di Indonesia. Walau bukan tanggung jawab kementeriannya, pihaknya sesumbar akan memudahkan berbagai izin untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
"Pembangunan dan pengembangan Bandara Syamsuddin Noor bukan wewenang kementerian, namun soal izin memang ada di Kemenhub dan itu masalah gampang," kata Jonan seperti dikutip Antara di Kalsel, Jumat (20/3) malam.
Menurut Jonan, sebetulnya tidak hanya Bandara Syamsuddin Noor yang akan dijadikan target. Dia berharap banyak bandara di Indonesia menjadi terbaik bahkan mempunyai kelas internasional.
Selain itu, Jonan menegaskan akan lajur pacu (runaway) di tiap bandara bisa diperpanjang. "Sehingga nantinya infrastruktur di sektor perhubungan udara kita diakui internasional," ujarnya.
Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengakui, Bandara Syamsuddin Noor memang tidak layak dinyatakan sebagai bandara nasional. Guna mencapai target sebagai bandara terbaik, pihaknya berencana menggelontorkan dana sebesar Rp 2 triliun.
"Memang direncanakan, Bandara Syamsuddin Noor akan menjadi bandara terbaik di Indonesia," ungkap Tommy.
Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan menambahkan, untuk pengembangan Bandara Syamsuddin Noor kini terus diupayakan. Namun kendala pembebasan lahan masih menjadi kendala besar.
"Kalau Bandara di Balikpapan Kaltim itukan luas lahannya sekitar 1.100 hektare, kalau Bandara Syamsuddin Noor ini luas lahannya sekitar 1.300 hektare, dan ini sangat memungkinkan nantinya bandara di daerah kita terbesar di Indonesia, cuma perlu waktu saja lagi mewujudkannya," terang Rudy.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nama bandara ini diambil dari nama Perdana Menteri Indonesia terakhir
Baca SelengkapnyaSelama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri ini dibangun dengan anggaran Rp567 miliar
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani
Baca SelengkapnyaCak Imin optimistis akan ada hasil yang baik. Sebab sampai pemerintahan ini selesai, PKB masih berada dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Baca Selengkapnya