Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2045, Indonesia Tak Lagi Jadi Negara dengan Penduduk Terbesar ke-4 di Dunia

2045, Indonesia Tak Lagi Jadi Negara dengan Penduduk Terbesar ke-4 di Dunia Bambang Brodjonegoro soal penduduk Indonesia. ©2019 Humas Kementerian PPN/Bappenas

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan di tahun 2045 total penduduk Indonesia akan mencapai 320 juta jiwa. Namun Indonesia pada saat itu tidak lagi berada pada peringkat ke empat negara dengan penduduk terbanyak di dunia.

Seperti diketahui, saat ini negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia adalah China, India, Amerika Serikat dan Indonesia.

"Tahun 2045 penduduk kita 320 juta. menariknya, kita tidak lagi penduduk keempat terbesar di dunia, akan ada beberapa negara yang menyalip kita dan mereka akan mengambil posisi 4 tadi," kata menteri Bambang dalam paparan Visi Indonesia 2045, di Four Season Hotel, Jakarta, Senin (22/4).

Selain itu, China yang saat ini menempati urutan pertama akan tergeser posisinya oleh India. Hal ini disebabkan oleh upaya pemerintah China yang membatasi penambahan jumlah penduduknya. Sementara India belum terlalu ketat soal itu dan hanya memberlakukan famili planning serta pembatasan anak yang alamiah saja.

"Pada waktu 2045 penduduk terbesar di dunia adanya di India dengan penduduknya 1,7 miliar kira-kira. China turun jadi 1,1 miliar," ujarnya.

Bambang melanjutkan, negara yang berpotensi menggeser Indonesia pada posisi 4 bukan merupakan negara maju. Negara-negara tersebut adalah Brazil, Nigeria dan Pakistan.

"Yang berpotensi menyusul kita adalah Brazil, Nigeria, dan ada Pakistan. Itu 3 negara yang kemungkinan penduduknya menyusul Indonesia," ujarnya.

Selain itu, dia mengungkapkan kualitas hidup penduduk Indonesia dipastikan akan meningkat. Di 2045, usia harapan hidup meningkat menjadi 75,5 tahun. "Ciri khas kita, harapan hidup kita akan naik jadi 75 setengah tahun, hari ini 74 tahun," ujarnya.

Kendati demikian, dia menyebutkan di tahun 2045 Indonesia akan memiliki lansia dalan jumlah cukup banyak yaitu sekitar 45 juta jiwa. "Jumlah lansia naik dibanding 2010 ke 2045 naik hampir 4 kali lipat, 45 juta lansia kira-kira di 2045," ungkapnya.

Namun, penduduk Indonesia lansia di masa tersebut kualitasnya berbeda dengan lansia di masa sekarang. Di tahun tersebut, lansia dengan usia di atas 65 tahun masih produktif. "Lansia yang lebih sehat, lebih produktif, jadi lansia yang tetap bekerja, tetap punya kontribusi dalam perekonomian," tutupnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya