10 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Pendapatan Pekerja Rp859 Juta per Tahun
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan, kondisi upah minimum di Indonesia terlalu tinggi sehingga sulit dijangkau oleh pengusaha. Hal ini diukur dengan suatu metode yang disebut Kaitz Indeks.
"Terdapat suatu metode yang secara internasional di gunakan untuk mengukur tinggi rendahnya suatu upah minimum di suatu wilayah, yaitu dengan membandingkan besaran upah minimum yang berlaku dengan median upahnya (kaitz indeks)," katanya, Jakarta, Selasa (16/11).
Ida melanjutkan, besaran upah minimum saat ini hampir di seluruh wilayah sudah melebihi median upah. Bahkan Indonesia menjadi satu-satunya negara dengan Kaitz Index lebih besar dari 1, di mana idealnya berada pada kisaran 0,4 sampai dengan 0,6.
"Kondisi upah minimum yang terlalu tinggi tersebut menyebabkan sebagian besar pengusaha tidak mampu menjangkaunya dan akan berdampak negatif terhadap implementasinya di lapangan," jelasnya.
Namun demikian, terlepas dari metode perhitungan Menaker, ada 10 negara yang memberi upah buruh atau gaji terbesar di dunia. Di dalam daftar tersebut tak ada Indonesia.
Berikut 10 negara dengan gaji tertinggi di dunia melansir dari situs whatcareerisrightforme:
1. Luksemburg
Luksemburg merupakan sebuah negara kecil terletak di Eropa Barat. Meskipun kecil, Luksemburg merupakan salah satu ekonomi maju dengan PDB per kapita tertinggi di dunia.
Luksemburg berbatasan darat dengan tiga negara, yaitu Prancis, Jerman, dan Belgia. Bahasa resminya adalah Luksemburg, Prancis, dan Jerman. Orang asing menyumbang hampir setengah dari 576.249 populasi.
Pendapatan tahunan rata rata pekerja di sini mencapai USD 60.369 atau sekitar Rp859 juta per tahun.
Industri teratas di negara ini yaitu perbankan dan layanan keuangan, layanan real estat, konstruksi, baja, logam, kaca, aluminium, teknologi informasi, telekomunikasi, teknik, transportasi kargo, bahan kimia, bioteknologi, pariwisata.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat menyumbang sekitar 25 persen dari PDB global. Amerika Serikat merupakan negara terbesar ketiga dan terpadat ketiga di dunia. Di kancah internasional, AS adalah kekuatan politik, budaya, dan ilmiah terkemuka. Dengan populasinya yang sangat beragam, AS adalah tempat percampuran budaya, tradisi, dan nilai.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja di Amerika Serikat adalah USD 58.714 atau sekitar Rp835 juta per tahun
Industri teratas di negara ini yaitu barang konsumsi, elektronik, minyak bumi, baja, kendaraan bermotor, telekomunikasi, pengolahan makanan, dirgantara, kayu, pertambangan, bahan kimia.
3. Swiss
Swiss terkenal dengan jam tangan, cokelat, serta Pegunungan Alpen. Negara ini merupakan rumah bagi perusahaan multinasional besar seperti Nestle, Novartis, Credit Suisse, UBS AG, Glencore, Tetra Pak, dan The Swatch Group.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja di sana mencapai USD 58.389 atau sekitar Rp831 juta per tahun
Industri teratas di Swiss adalah mesin, jam tangan, farmasi, tekstil, instrumen presisi, bahan kimia, pariwisata, perbankan, asuransi.
4. Norwegia
Norwegia tercatat memiliki pendapatan per kapita tertinggi keempat di dunia menurut data IMF dan Bank Dunia. Negara ini juga menempati posisi teratas di World Happiness Report dan memiliki salah satu tingkat kejahatan terendah di dunia.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja di Norwegia tercatat mencapa USD 50.908 atau sekitar Rp724 juta.
Sedangkan industri teratas di negara ini yaitu minyak dan gas, perkapalan, akuakultur, perikanan, pengolahan makanan, produk kertas, pembuatan kapal, bahan kimia, logam, kayu, pertambangan, tekstil.
5. Belanda
Belanda menduduki peringkat keenam negara paling bahagia di dunia pada tahun 2017, berdasarkan United Nations World Happiness Report. Negara ini memiliki pendidikan publik yang baik, infrastruktur, dan perawatan kesehatan universal.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja di Belanda tercatat mencapai USD 50.670 atau sekitar Rp721 juta per tahun.
Industri teratas di Belanda yaitu agroindustri, mesin dan peralatan listrik, produk logam dan teknik, bahan kimia, konstruksi, minyak bumi, mikroelektronika, perikanan.
6. Australia
Australia adalah negara yang terkenal dengan Kanguru dan Koalanya. Terumbu karang terbesar di dunia, Great Barrier Reef juga terletak tidak jauh dari pantai timur laut Australia.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja di Australia tercatat mencapa USD 50.167 atau sekitar Rp714 juta per tahun.
Industri teratas di Australia yaitu pariwisata, jasa keuangan, pertambangan, peralatan industri, peralatan transportasi, bahan kimia, baja, pengolahan makanan.
7. Denmark
Denmark terletak di Eropa Utara. Cuaca di sana sangat sejuk dimusim dingin maupun musim panas. Negara ini memiliki upah minimum tertinggi di dunia, karena tidak ada undang-undang upah minimum dan pengaruh kuat dari serikat pekerja.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja di Denmark mencapai USD 50.024 atau sekitar Rp711 juta per tahun.
Industri teratas di Denmark yaitu baja, logam nonferrous, bahan kimia, mesin, pengolahan makanan, peralatan transportasi, tekstil, elektronik, konstruksi, furnitur, pembuatan kapal, kincir angin, farmasi.
8. Kanada
Kanada terkenal dengan negara urban, sebab 82 persen populasi terkonsentrasi di kota-kota besar dan menengah. Secara internasional, peringkatnya tinggi dalam hal kualitas hidup, pendidikan, kebebasan ekonomi, transparansi pemerintah, dan kebebasan sipil.
Perbatasan daratnya dengan Amerika Serikat adalah yang terpanjang di dunia, membentang 8.891 kilometer.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja di Kanada yaitu USD 47.843 atau sekitar Rp680 juta per tahun
Industri teratas di Kanada yaitu minyak bumi dan gas alam, peralatan transportasi, bahan kimia, produk makanan, produk ikan, produk kayu dan kertas, mineral yang diproses dan tidak diproses.
9. Belgia
Belgia memiliki standar hidup, kesehatan, dan pendidikan yang sangat tinggi. Selain itu, peringkatnya sebagai salah satu negara teraman dan paling damai di dunia. Bahasa Belanda dan Prancis menjadi bahasa paling banyak di negara tersebut.
Belgia terkenal dengan wafel, cokelat, bir, dan kentang goreng dengan mayones (kentang goreng diklaim berasal dari sini).
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja di negara ini yaitu sebesar USD 47.702 atau sekitar Rp678 juta per tahun.
Industri teratas di negara ini yaitu sektor makanan dan minuman olahan, teknik dan produk logam, peralatan transportasi, perakitan kendaraan bermotor, bahan kimia, instrumen ilmiah, tekstil, kaca, minyak bumi, logam dasar.
10. Islandia
Islandia tercatat hanya memiliki populasi 348.580 orang. Ini menjadikan negara tersebut berpenduduk paling sedikit di Eropa. Indeks Pembangunan Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menempatkan Islandia sebagai negara paling maju ke-9 di dunia. Negara ini hampir seluruhnya menggunakan energi terbarukan, khususnya panas bumi dan tenaga air.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja di negara ini yaitu USD 46.074 atau sekitar Rp656 juta per tahun.
Industri teratas di negara ini yaitu sektor pariwisata, pengolahan ikan, tenaga panas bumi, tenaga air, peleburan aluminium, produksi ferosilikon.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaSekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaBesaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).
Baca SelengkapnyaKemampuan fiskal negara masih relatif kuat. Rasio penerimaan pajak yang berada pada level 10,2 persen pada 2023 juga masih mungkin untuk didongkrak ke depan.
Baca SelengkapnyaPenetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaDalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.
Baca Selengkapnya