WNI Sukses Buka Toserba di Jerman, Sampai Jengkol & Petai Ada Dijual

Kamis, 2 Februari 2023 12:13 Reporter : Billy Adytya
WNI Sukses Buka Toserba di Jerman, Sampai Jengkol & Petai Ada Dijual WNI Sukses Buka Toserba di Jerman, Sampai Jengkol & Petai Ada Dijual. Youtube/DW Indonesia©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) membagikan kisah inspiratifnya dalam mendirikan usaha di luar negeri. Tinggal di Stuttgart, Jerman, wanita ini membuka sebuah toserba 'Rasa Rindu' berisi ragam camilan, makanan, dan bahan baku memasak Indonesia.

Semua itu ternyata berawal dari hobinya. Kini ia berhasil menjadi seorang pengusaha toserba sukses di Jerman.

Lalu apa saja sebenarnya yang dijual dalam usaha toserbanya tersebut? Simak lanjutan kisah inspiratifnya berikut seperti dilansir dari laman Youtube DW Indonesia, Kamis (2/2).

2 dari 6 halaman

Berawal dari Hobi Nyemil Makanan Indonesia

Dewi Josodirdjo merupakan salah satu WNI yang sukses dengan bisnisnya. Ia membuka toserba atau bisa disebut dengan toko kelontong menjual makanan dan barag lain asal Indonesia.

Semua itu awalnya berasal dari hobi nyemil yang dimiliki. Ia memang sangat menyukai camilan-camilan khas Indonesia, sementara di Stuttgart tidak ada yang menjualnya dan membuat Dewi harus ke luar kota terlebih dahulu untuk membeli.

wni sukses buka toserba di jerman sampai jengkol amp petai ada dijual
Youtube/DW Indonesia©2023 Merdeka.com

"Awalnya berawal dari suka nyemil, terutama camilan Indonesia. Di kota saya, Stuttgart itu ternyata enggak ada toko Indonesia. Jadi sebelumnya kita selalu ke luar kota dulu untuk beli barang-barang tersebut. Lama-lama terpikir kenapa kita enggak buka toko sendiri aja di sini? Kan belum ada juga," kata Dewi dalam video.

3 dari 6 halaman

Gunakan Supplier Belanda

Dewi mengungkapkan keluh kesahnya dalam mendirikan toko. Untuk membuka toko sebenarnya terbilang mudah karena ini akan dibantu langsung oleh petugas dari pemerintahan dan disebutkan hanya cukup mengikuti peraturannya.

Namun Dewi mengaku ia masih kesulitan dalam mencari supplier, hingga saat ini ia masih menggunakan supplier dari Belanda.

wni sukses buka toserba di jerman sampai jengkol amp petai ada dijual
Youtube/DW Indonesia©2023 Merdeka.com

"Kita juga harus tahu permintaan orang Indonesia di sini itu apa. Bahan-bahan apa yang orang-orang di sini cari, kalau saya kan cuma tahu camilan-camilan. Jadi kita harus tahu semua, kita catat, apa-apa saja yang dibutuhkan dan enggak cuma satu supplier dengan yang kita mau, itu berbagai macam pemasok," ungkap Dewi.

4 dari 6 halaman

Makanan dan Barang Paling Banyak Peminat WNI di Jerman

"Kecap itu adalah yang nomor satu, kemudian sambal dengan berbagai rasa," ungkap Dewi menjelaskan.

Tak hanya kecap, mi instan disebut juga menjadi salah satu makanan yang paling dicari oleh WNI di Stuttgart, Jerman. Lalu juga ada beberapa barang lainnya seperti minyak telon dan minyak kayu putih memang susah dicari di sana.

wni sukses buka toserba di jerman sampai jengkol amp petai ada dijual

Youtube/DW Indonesia©2023 Merdeka.com

"Minyak kayu putih dan telon itu memang paling susah dicari di sini dan di saya ada. Mangkannya pembeli senang," papar Dewi.

5 dari 6 halaman

Jual Jengkol hingga Petai

Ada salah satu makanan yang paling unik di toserba milik Dewi. Ia menyebut dirinya bahkan juga menjual jengkol hingga petai di sana.

"Paling unik saya rasa jengkol ya. Jengkol dengan petai," imbuh dia.

wni sukses buka toserba di jerman sampai jengkol amp petai ada dijual
Youtube/DW Indonesia©2023 Merdeka.com

Toserba milik Dewi ini pun juga memiliki nama yang cukup unik dan manis. Toserbanya diberi nama 'Rasa Rindu' karena berawal dari rasa kangen Dewi terhadap makanan-makanan dan barang khas di Indonesia.

6 dari 6 halaman

Video Lengkap

Cerita inspiratif ini dibagikan oleh Dewi Josodirdjo di sebuah videom berdurasi 6 menit.

Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.

[bil]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini