Ubah Pandemi Menjadi Endemi, Apa Kuncinya?

Merdeka.com - Dunia tengah berjibaku bersama melawan Covid-19. Sejak kemunculannya pertama kali pada tahun 2019, kini Covid-19 dengan cepat berubah menjadi pandemi.

Namun, hal ini disebut tak akan berlangsung lebih lama. Pandemi yang tengah berlangsung di seluruh penjuru dunia ini dianggap akan berubah menjadi endemi.

Lantas, apa saja sebenarnya yang menjadi kunci serta indikator suatu virus dianggap berubah menjadi endemi? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Perbedaan Istilah

Secara istilah, kedua hal tersebut jelas memiliki perbedaan yang mendasar. Pandemi sendiri merupakan sebuah istilah yang merujuk pada suatu kondisi, di mana terdapat wabah penyakit yang menjangkit ke beberapa negara.

Selain itu, pandemi juga erat kaitannya dengan peningkatan jumlah kasus hingga mengakibatkan kematian dalam jumlah yang masif. Sementara itu, endemi merupakan kondisi saat penyakit tersebut masih ada meski kasusnya tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.

"Pandemi berubah jadi endemi bila penanganan kasus cukup berhasil menekan jumlah kasus, namun tidak sampai habis sehingga masih ada kasus yg bersifat konstan dan sporadis," ujar Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono, dikutip dari merdeka.com.

Ada beberapa kunci penting bagi suatu negara untuk segera bersiap menuju transisi dari pandemi ke situasi endemi. Hal ini dibutuhkan kerjasama yang baik dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah hingga masyarakat. Adapun beberapa kunci tersebut yakni sebagai berikut,

1. Perkuat Fungsi Surveilans

Suatu kondisi endemi jika tak mendapatkan monitoring maka dapat berpotensi kembali menjadi pandemi. Maka dari itu, sebelum bertransisi menjadi endemi, langkah yang perlu ditempuh yakni dengan memperkuat fungsi surveilans.

Hal itu dapat dilakukan dengan mempersiapkan garda terdepan dengan baik. Caranya dengan memerlukan pihak yang terampil dalam menemukan, melacak hingga mengambil tindakan segera untuk memutuskan penularan di lokasi tertentu.

2. Sirkulasi Virus Berlanjut

Indikator suatu kondisi mampu menjadi endemi yakni saat sirkulasi virus terus berlanjut atau tidak dapat terputus. Virus tetap akan selalu ada, menjerat suatu kelompok ke kelompok lainnya, namun tidak signifikan layaknya pandemi.

Sementara itu, kondisi ini harus terus mendapatkan perhatian dari pemerintah hingga peran aktif masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah harus sigap untuk menempatkan epidemiolog, sumber daya hingga alokasi anggaran untuk menangani hal ini.