Puluhan Orang 'Serbu' RS di Makassar, Ambil Paksa Jenazah PDP Covid-19
Merdeka.com - Virus corona atau covid-19 yang hingga kini masih menjadi pandemi dunia diketahui sudah memakan banyak korban. Di Indonesia, korban meninggal dan memiliki kaitan dengan kasus infeksi virus corona harus dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang sudah ditetapkan demi mencegah penularannya.
Namun, beberapa kalangan masih belum sadar dan tak mampu mengindahkan kebijakan protokol kesehatan itu. Seperti peristiwa yang baru terjadi dan viral di media sosial, puluhan warga mendatangi salah satu Rumah Sakit di Makassar, Sulawesi Selatan guna menjemput serta mengambil paksa jenazah PDP (Pasien Dalam Pemantauan) Covid-19. Berikut ulasan selengkapnya.
Ambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona
Demi mencegah penularan virus corona atau covid-19, Indonesia tengah menerapkan beberapa protokol kesehatan. Salah satunya adalah menguburkan jenazah seseorang yang berkaitan dengan virus sesuai prosedur, namun tak semua masyarakat dapat menerima kebijakan ini.
Instagram/@makasar_iinfo ©2020 Merdeka.com
Pada Jumat (5/6) lalu, sebuah peristiwa viral terjadi kembali di Makassar, Sulawesi Selatan. Pihak keluarga salah seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang sudah meninggal, tengah mengambil jenazahnya secara paksa.
Viral di Media Sosial
Aksi tersebut terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @makasar_iinfo pada Sabtu (6/6) kemarin. Sontak saja kejadian ini mampu membuat kasusnya menjadi viral.
Instagram/@makasar_iinfo ©2020 Merdeka.com
"KELUARGA AMBIL PAKSA JENAZAH PDP. Pengambilan paksa jenazah pasien dalam pengawasan ( PDP) kembali terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan," tulis akun.
Diserbu Puluhan Orang
Menurut keterangan video yang viral, peristiwa tersebut terjadi di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar, Sulawesi Selatan. Momen itu memperlihatkan puluhan orang yang datang menyerbu rumah sakit, guna mengambil paksa jenazah PDP covid-19.
Instagram/@makasar_iinfo ©2020 Merdeka.com
"Kali ini terjadi di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Puluhan orang mendatangi rumah sakit untuk mengambil jenazah PDP," lanjut akun memberikan keterangan.
Tak Ingin Jenazah Dimakamkan Sesuai Prosedur
Sangat disayangkan, peristiwa tersebut terjadi lantaran pihak keluarga yang tak menghendaki jenazah PDP covid-19 dimakamkan sesuai dengan prosedur kesehatan yang sudah diterapkan. Sementara protokol tersebut perlu dilakukan guna mencegah sanak saudara yang lain tak ikut tertular virus, jika pada akhirnya dipastikan bahwa PDP tersebut memang sudah terjangkit covid-19.
Instagram/@makasar_iinfo ©2020 Merdeka.com
"Karena tidak ingin pemakaman berlangsung sesuai prosedur Covid-19," imbuhnya.
Reaksi Warganet
Beredarnya video viral tersebut di media sosial membuat para warganet memberikan reaksinya. Banyak dari mereka yang menyayangkan peristiwa itu dan berkata pentingnya pendidikan dilakukan sejak dini.
"Pentingnya pendidikan sejak dini," tulis komentar akun @newscastleunitedfanatik.
"DARI VIDEO INI SAYA BELAJAR PENTINGYA IMUNISASI SEJAK DINI..DAN PENDIDIKAN SEJAK DINI," lanjut @jo_usd.
Video Viral Penjemputan Paksa Jenazah PDP
Berikut adalah video lengkap pengambilan secarah paksa jenazah PDP di Makassar, Sulawesi Selatan yang kian menjadi viral di media sosial.
View this post on Instagram (mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo merekam massa pendukung Prabowo-Gibran berkumpul sambut pengumuman resmi KPU.
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar Pranowo, KawanJuangGP menggelar peta rakyat di Lapangan Baru Jati, Kabupaten Bandung, Selasa (28/11)
Baca Selengkapnya