Merdeka.com - Situs Kumitir yang berada di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terindikasi sebagai salah satu lokasi istana bangsawan di lingkungan Kerajaan Majapahit.
Berbagai penemuan batu bata, struktur bangunan, hingga benda-benda tertentu memperkuat dugaan akan keberadaan jejak Majapahit di situs tersebut.
Dalam sebuah video yang belum lama ini diunggah kanal Youtube ASLI MOJOKERTO, memperlihatkan sebuah struktur bangunan yang ditaksir sebagai pintu gerbang istana Majapahit.
Proses ekskavasi yang dilakukan sejauh ini belum dapat berjalan optimal terlebih keberadaan pintu gerbang itu yang masih berada di lahan milik masyarakat. Bagaimana penampakan selengkapnya? Simak informasi berikut.
Bermula dari laporan warga setempat, penemuan sebuah talud yang diperkirakan sebagai gerbang istana Majapahit di Situs Kumitir menarik perhatian Arkeolog.
Warga pertama kali berhasil menemukan talud di sisi timur dengan panjang sekitar 10 meter. Melihat kemungkinan adanya struktur bangunan kuno, warga melaporkan ke Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur untuk proses lebih jauh.
Petugas mencoba meninjau penemuan tersebut lewat ekskavasi sekitar 50 meter. Setelah proses dilanjutkan, petugas berhasil menemukan sebuah struktur bangunan memanjang menyerupai benteng dengan panjang diperkirakan 316 meter dan lebar 203 meter.
Pada bagian pojok bangunan, ditemukan sebuah pos jaga di beberapa titik. Mengacu pada temuan itu diperkirakan bangunan tersebut menyerupai benteng dan keberadaan pintu gerbangnya berada tepat di tengah.
Advertisement
Bangunan yang telah ditemukan tak lagi berbentuk jelas. Dapat dilihat struktur tumpukan batu bata merah memanjang, namun beberapa batu bata sudah dalam posisi ambruk.
Struktur bangunan juga saat ini terendam sungai karena dekat dengan sungai dan menurut keterangan warga, sungai tersebut tidak terlalu dalam sehingga air meluap hingga menenggelamkan bangunan.
Karena kondisi struktur bangunan yang kian terendam air, membuat batu bata rawan terkikis dan tertutup lumut.
Proses ekskavasi direncanakan akan kembali dilanjutkan, namun terdapat kendala pembebasan lahan dan kesepakatan dengan warga. Terlebih lokasi bangunan tersebut tepat berada di lahan milik warga bernama Budi.
"Kalau kendala kemarin waktu mau diekskavasi itu dari warga yang punya tanah ini kan sebetulnya dulu waktu ekskavasi ada sewa ganti rugi. Terus ini maunya masyarakat sini ya ini selama gak bisa ditanami sebetulnya harus disewa," ucap seorang warga di kanal Youtube ASLI MOJOKERTO.
Keberadaan lokasi tersebut sedikit banyak sudah mengganggu aktivitas warga yang hendak menanam. Terlebih banyak tanah yang kini terpakai untuk proses ekskavasi. Warga berharap adanya kebijakan yang dibuat sehingga tidak merugikan satu sama lain.
"Maksud masyarakat sini itu gak sama-sama merugikan. Jadi pemerintah juga jalan, rakyatnya juga jalan. Maksudnya jalan untuk selama sewa ini. Akhirnya kemarin dana dialihkan ke Tribhuwana Tunggadewi," lanjutnya.
Advertisement
Keberadaan struktur bangunan yang diperkirakan menjadi lokasi istana Majapahit itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu potensi pariwisata di desa tersebut.
Harapannya setelah pemerintah membebaskan lahan, akan dibangun kembali kawasan wisata yang dapat menghidupkan ekonomi masyarakat.
"Kalau keinginan saya memajukan ekonomi kreatif. Jadi kalau ini sudah dibuka, mungkin dibebaskan pemerintah mungkin ekonomi masyarakat bisa berjalan dibuat taman rekreasi seperti borobudur itu kan ekonomi kreatif bisa berjalan," tandas seorang warga.
"Jadi masyarakat yang pengangguran bisa berjualan seperti di tepi-tepo Troloyo. Dijadikan wisata sejarah Majapahit," tambahnya.
Sejarah 'Baboe', Pelayan Rumah Tangga Keluarga Elite Belanda Zaman Hindia Belanda
Sekitar 10 Jam yang laluMomen Jokowi Blusukan ke Pasar Malaysia, WNI Kompak Nyanyi Indonesia Raya
Sekitar 11 Jam yang laluMengenal Inter Miami, Klub Milik David Beckham yang Berhasil Pinang Lionel Messi
Sekitar 11 Jam yang laluCerita Gus Dur saat Tinggal di Australia, Pernah Nonton Film sambil Mendengkur
Sekitar 11 Jam yang laluPara Menteri Jokowi Kumpul & Tertawa Satu Meja, Prabowo 'Tahun Depan Kumaha Engke'
Sekitar 13 Jam yang laluOgah Bayar Utang, Ibu ini Minta Digorok Lehernya Pakai Golok, Aksinya jadi Omongan
Sekitar 13 Jam yang laluNongkrong Bareng TNI, Panglima Perang Suku di Papua Pamer Jam Tangan Seharga Motor
Sekitar 14 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 14 Jam yang laluCantik & Mulus, Intip Potret Penjual Nasi Tempong yang Bikin Betah Pembeli
Sekitar 14 Jam yang laluDidampingi Mayjen TNI, Eks Panglima ke Prajurit:Dulu Kita Latihan Diinjak sama Sersan
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 7 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 12 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 14 Jam yang laluDengar Hafalan Quran Naja Kakinya Dicium Syekh Ali Jaber, Perwira Polisi Terkesima
Sekitar 15 Jam yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 1 Hari yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 1 Hari yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 1 Hari yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 1 Hari yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluKomandan Polisi PBB dari New York Temui Kapolri, Ternyata Sahabat Irjen Krishna Murti
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 15 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami