Penyebab Asam Urat

1. Minuman

Ginjal sebagai organ penting dalam tubuh yang bertanggung jawab mengatur kadar asam urat dalam darah. Caranya dengan mengatur pembuangan melalui urin. Bisa terjadi hiperurisemia, ketika pembuangan melalui ginjal berkurang dan produksi asam urat sangat berlebihan.

Perbanyaklah minum air putih, minimal 1,5 liter per hari, serta menghindari minuman seperti alkohol, produk olahan susu, terlalu manis, dan minuman tinggi kafein.

Ã2019 Merdeka.com/Pixabay

2. Makanan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, makanan dengan kandungan purin akan meningkatkan kadar asam urat. Oleh sebab itu, sebaiknya penderita mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin, seperti daging (sapi, kambing, babi), jeroan (hati, usus, ampela, paru), sarden, ikan teri, ikan makarel, dan kerang.

Kurangi pula konsumsi sayur yang mengakibatkan asam urat, seperti asparagus, buncis, kangkung, daun singkong, dan bayam. Kemudian buah yang mengandung purin juga, yakni nangka dan durian.

3. Keturunan Keluarga

Penyebab asam urat selanjutnya, yakni ketika beberapa anggota keluarga yang memiliki masalah asam urat, maka berisiko lebih tinggi bagi Anda mengalami masalah yang sama.

4. Konsumsi Obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat meningkatkan kadar asam urat, seperti ciclospirin, diuretic, aspirin, dan beberapa obat kemoterapi. Penyebab lain yakni, dari proses penyembuhan cedera atau setelah menjalani operasi, serta kondisi medis tertentu, seperti kolesterol tinggi, diabetes, leukimia, anemia, sleep apnea, dan hipertensi.

5. Kegemukan

Kegemukan atau kelebihan berat badan dari batas normal Anda menjadi penyebab asam urat selanjutnya. Kondisi ini membuat ginjal kesulitan untuk membuang asam urat dari tubuh.

Cara Mengatasi Asam Urat dengan Alami

1. Mengonsumsi Jahe

2018 Merdeka.com/Pixabay

Jahe yang selama ini digunakan sebagai rempah penambah cita rasa makanan, juga memiliki banyak khasiat. Kandungan antiradang pada jahe dipercaya mampu meringkankan rasa nyeri akibat pembengkakan dari asam urat.

Cara Mengolah Jahe

1. Jahe yang sudah dibersihkan, lalu diparut.
2. Campurkan satu sendok makan jahe parut tersebut dengan air hangat.
3. Kompres bagian tubuh yang mengalami nyeri akibat asam urat dengan handuk atau kain yang sudah direndam dalam air jahe tadi.
4. Kompres selama 30 menit.

Anda juga dapat mengonsumsi minuman jahe dua hingga tiga gelas per hari untuk mengurangi rasa nyeri akibat asam urat.

2. Konsumsi Buah dan Sayuran Vitamin C

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayur dan buah yang kaya akan vitamin C mampu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Buah yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderitanya ialah, jeruk, lemon, kiwi, pepaya, nanas, jambu, semangka, dan manga.

Selanjutnya jenis sayur yang baik untuk penderita asam urat, seperti brokoli, kentang, tomat, paprika, dan kembang kol.

3. Mengonsumsi Kunyit

Sama halnya dengan jahe, kunyit dipercaya mampu mengurangi rasa nyeri sendi akibat asam urat, sebagai antiradang karena mengandung curcumin.

Majalah Farmasi dan Farmakologi, Universitas Hasanudin, Diperoleh bahwa pemberian ekstrak etanol rimpang temu putih secara signifikan berpengaruh dalam menurunkan kadar asam urat dengan dosis 3,6 g/1,5 kgBB memberikan efek yang nyata.

4. Konsumsi Biji Pepaya

Anda dapat mengonsumsi biji papaya dengan cara dimakan langsung tanpa dikunyah, menggunakan air putih layaknya minum obat. Bisa juga diminum dalam bentuk jus. Pemberian jus biji pepaya selama 30 hari pada dosis 400 mg/ hari efektif menurunkan kadar asam urat, Journal of Nutrition College, Universitas Diponegoro.

5. Konsumsi Buah Ceri

Buah ceri memiliki kandungan vitamin dan antioksidan yang tinggi, mampu mencegah produksi asam urat berlebihan. Hal ini telah dibuktikan dalam Journal Arthritis and Rheumatism 2012.

Itulah beberapa penyebab asam urat yang bisa Anda perhatikan, sebagai pencegahan maupun mengurangi risiko yang sudah dialami selama ini. Praktikan dan cobalah menu-menu sehat mengatasi asam urat dengan cepat dan alami.