Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Yani Sapto Hudoyo, Galakkan Warisan Leluhur lewat Generasi Muda

Kisah Yani Sapto Hudoyo, Galakkan Warisan Leluhur lewat Generasi Muda isah Yani Sapto Hudoyo, Galakkan Warisan Leluhur lewat Generasi Muda. Istimewa/Dokument Uji Kompetensi Wartawan ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia dikenal sebagai bangsa yang banyak memiliki peninggalan sejarah dan budaya. Budaya dan peninggalan nenek moyang itu kini menjadi warisan generasi penerus. Dibutuhkan aksi untuk menjaga warisan tersebut agar tidak musnah begitu saja.

Hal ini dilakukan oleh Yani Sapto Hudoyo, istri mendiang seniman serba bisa Sapto Hudoyo yang begitu berjasa untuk dunia kesenian Indonesia. Sebagai bentuk penjagaan terhadap warisan leluhur, Yani menggalakkan ragam cara untuk tetap membuat budaya dan warisan sejarah tak hilang ditelan zaman.

Tidak sendiri, Yani melakukan aksinya bersama dengan generasi muda. Ia meyakini bahwa pada nantinya lewat para generasi muda, warisan para leluhur tetap terjaga keutuhannya.

Libatkan Seniman Segala Lini untuk Gelar Pertunjukkan

Mendiang Sapto Hudoyo, suami Yani dikenal sebagai seorang seniman berbakat dan berpengaruh untuk Indonesia. Kiprahnya di dunia kesenian sudah tak diragukan lagi. Hingga kini, jasanya masih dikenang terbukti dari berdirinya makam khusus seniman satu-satunya di Indonesia yakni Giri Sapto Hudoyo, Imogiri, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di makam itulah beragam karya seni kerap ditampilkan sebagai bentuk penghargaan serta Darma Bhakti Sapto kepada pahlawan kesenian yang telah wafat. Usut punya usut, ini juga menjadi upaya Yani menggalakkan warisan leluhur, khususnya kesenian guna tetap menjaga keutuhannya.

isah yani sapto hudoyo galakkan warisan leluhur lewat generasi muda

Istimewa/Dokument Uji Kompetensi Wartawan ©2023 Merdeka.com

“Kalau pertunjukkan yang rutin itu ada di makam. Kita melibatkan semua seniman, termasuk para anak-anak muda berbakat seperti putra atau putri kampus dan lain-lain,” ujar Yani kepada wartawan saat menghadiri Konferensi Pers ‘Warisan Leluhur berkaitan dengan Jati Diri Bangsa’ di Amaranta Hotel, Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (9/6).

Gerakan Wajib Berbahasa Daerah bagi Pelajar

Selain itu, Yani juga melakukan gerakan agar masing-masing para pelajar bisa memahami serta bisa berbahasa daerah. Bersama dengan dinas terkait ia meminta agar dalam menempuh pendidikan, para pelajar tetap tidak melupakan warisan budaya nenek moyang khususnya bahasa daerah.

“Saya rasa di Jawa Barat, Jawa Tengah sudah mulai menerapkan kembali untuk berbahasa daerah. Khususnya anak-anak SD (Sekolah Dasar) ya,” imbuh Yani memberikan penjelasan.

Selain berbahasa daerah, mereka juga diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat masing-masing. Hal ini juga sudah diterapkan di beberapa daerah, salah satunya DIY yang setiap hari Kamis para pelajar mengenakan pakaian adat Jawa. Perlu diketahui, Yani juga sangat giat dalam menggalakkan gerakan Jogja Berkebaya dan Bersanggul bagi para perempuan. 

Dirikan Museum Sapto Hudoyo, Segera Bisa Dikunjungi Tahun Depan

Segala upaya dilakukan oleh Yani demi menjaga warisan leluhur khususnya di dunia kesenian. Begitu inspiratif, Yani juga berhasil mendirikan Museum Sapto Hudoyo yang segera bisa dikunjungi oleh masyarakat umum di tahun 2024 mendatang.

Ia bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DIY untuk pengelolaan museum itu. Pada nantinya museum seni ini akan memuat seluruh karya-karya hebat dari para seniman.

isah yani sapto hudoyo galakkan warisan leluhur lewat generasi muda

Istimewa/Dokument Uji Kompetensi Wartawan ©2023 Merdeka.com

“Untuk dana pengelolaannya dibantu dari Dinas Kebudayaan DIY, karena saya juga pikir kalau Jogja juga ada dana istimewa kan di setiap tahunnya. Nah saya mengajukan untuk biaya museum seni ini dibantu oleh pemerintah,” tutup Yani.

(mdk/bil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'
Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'

Risma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.

Baca Selengkapnya
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam
Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam

Dalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Medan Operasi Mayjen TNI Kunto, Berangkat ke Kalimantan saat Istri Mau Melahirkan
Medan Operasi Mayjen TNI Kunto, Berangkat ke Kalimantan saat Istri Mau Melahirkan

Mayjen Kunto sedang bernostalgia di Purworejo dan sang istri mengenang masa lalu saat ditinggal tugas ke Kalimantan saat akan melahirkan anak pertamanya.

Baca Selengkapnya