Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Reaksi Obama Warga Kulit Hitam George Floyd Tewas oleh Polisi, Picu Demo Besar

Ini Reaksi Obama Warga Kulit Hitam George Floyd Tewas oleh Polisi, Picu Demo Besar obama temui neneknya di kenya. ©2018 REUTERS/Thomas Mukoya

Merdeka.com - Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama secara terbuka memberikan dukungannya di balik upaya demonstrasi damai yang menuntut reformasi polisi. Ini merupakan pidato pertamanya di depan kamera sejak adanya gelombang protes atas kematian George Floyd yang mengguncang Amerika Serikat.

Kematian George Floyd, pria kulit hitam beberapa waktu terakhir telah menjadi topik hangat di media sosial. Bahkan, tagar #BlackLivesMatter sudah menduduki posisi pertama di media sosial Twitter. Kejadian berawal dari sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi yang menghimpit leher George Floyd di Kota Minneapolis tepatnya di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat.

Negara Ini Didirikan Berdasarkan Protes

Dalam pidato Obama dari rumahnya di Washington, mantan Presiden Amerika Serikat ini menawarkan penilaian yang lebih optimis. Khususnya terhadap para demonstran daripada para pejabat Presiden Donal Trump dan Gedung Putih. Dirinya mengatakan percaya hanya sebagian kecil dari mereka yang bertindak kasar.

reaksi obama warga kulit hitam george floyd tewas oleh polisi

The New York Times ©2020 Merdeka.com

"Bagi mereka yang telah berbicara tentang protes, ingatlah bahwa negara ini didirikan berdasarkan protes - itu disebut Revolusi Amerika," kata Obama seperti dilansir dari The New York Times, Kamis (4/6/2020).

Berterima Kasih pada Mereka yang Disiplin

Barack Obama selama pidato online didampingi oleh mantan jaksa agungnya Eric H. Holder Jr. serta aktivis dari Minneapolis. Obama berbicara di sebuah acara My Brother Keeper Alliance, sebuah program dari Yayasan Obama yang disebut "Reimagining Pemolisian di Tengah Berlanjutnya Kekerasan Polisi.""Setiap langkah kemajuan di negara ini, setiap perluasan kebebasan, setiap ekspresi cita-cita terdalam kami telah dimenangkan melalui upaya yang membuat status quo tidak nyaman," ujarnya yang mengadopsi nada damai di mana kontras dengan pernyataan Donald Trump yang tajam di Twitter dan komentar publik."Dan kita semua harus berterima kasih kepada orang-orang yang bersedia, dengan cara yang damai, disiplin, berada di luar sana membuat perbedaan." sambungnya.

Peninjauan Kembali Kebijakan Penggunaan Kekuatan

Lebih lanjut, Barack Obama ini meminta pada tiap walikota di Amerika Serikat untuk melakukan peninjauan ulang. Terutama atas kebijakan penggunaan kekuatan secara agresif dalam mengejar delapan poin reformasi kepolisian. Mulai dari pengurangan konflik, larangan menembak kendaraan bergerak, pelaporan tepat waktu insiden kekerasan hingga sejumlah bentuk pengekangan yang digunakan oleh pihak polisi.reaksi obama warga kulit hitam george floyd tewas oleh polisi

The New York Times ©2020 Merdeka.com

"Chokeholds dan strangleholds, bukan itu yang kami lakukan," kata Obama sambil duduk, tanpa busana dengan lengan baju biru, di depan rak buku.Obama juga mengatakan, pejabat di Kota New York dan Chicago sudah sepakat untuk mengadopsi langkah-langkah tersebut. Selain itu, Atlanta dan daerah lain juga akan segera menyusul.

Orang Amerika akan Dibangkitkan Kembali

Melansir dari The New York Times, Barack Obama mengatakan, dalam pandangannya sebagian besar petugas polisi tidak melakukan kekerasan. Obama memperkirakan nantinya akan ada banyak orang yang akhirnya mendukung reformasi. Meskipun ada tantangan dari sejumlah serikat pekerja. Obama juga mengatakan, kerusuhan pasca kematian George Floyd merupakan 'tidak seperti apapun yang saya lihat dalam hidup saya'.Selain itu, dirinya menyatakan harapan jika orang Amerika akan 'dibangkitkan kembali' untuk bersatu di sekitar keadilan rasial."Dalam banyak hal, apa yang telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir adalah bahwa tantangan dan masalah struktural di sini di Amerika Serikat telah dilemparkan ke dalam bantuan tinggi," katanya."Mereka adalah hasil tidak hanya momen langsung dalam waktu, tetapi sebagai hasil dari banyak hal - perbudakan, Jim Crow, redlining dan rasisme institusional." sambungnya.

Obama Tak Menanggapi Komentar Kasar Presiden Trump

Dalam pidatonya itu, Barack Obama tidak secara langsung menanggapi komentar Presiden Donald Trump yang kasar. Tak hanya itu, Obama juga tidak menanggapi secara langsung permintaan Donald Trump agar pihak berwenang mendominasi para demonstran.reaksi obama warga kulit hitam george floyd tewas oleh polisi

The New York Times ©2020 Merdeka.com

Meskipun beberapa orang terdekat Barack Obama mengatakan jika mantan Presiden Amerika Serikat itu marah dengan penggunaan semprotan kimia pada para pengunjuk rasa. Di mana kejadian tersebut berlangsung sebelum Donald Trump menuju ke gereja yang rusak akibat kebakaran sembari mengacungkan Alkitab yang berada di dekat The White House (Gedung Putih).

Berjuang Memastikan Pengakuan Peran Korosif

Sebaliknya, Barack Obama mengungkapkan optimisme dalam upaya reformasi mampu melampaui perpecahan politik. Dirinya berbesar hati pada jajak pendapat yang memperlihatkan dukungan luas khususnya untuk keluhan mereka. Hal tersebut menurutnya membuat situasi sekarang lebih menggembirakan dibanding saat protes di akhir tahun 1960an.Pernyataan Barack Obama tersebut rupanya serupa dengan dua esai yang dirinya unggah beberapa minggu lalu. Dalam esainya tersebut, Obama memohon demonstran muda untuk menyalurkan kemarahan mereka ke dalam aksi politik pada Bulan November mendatang."Kita harus berjuang untuk memastikan bahwa kita memiliki presiden, Kongres, Departemen Kehakiman AS, dan pengadilan federal yang benar-benar mengakui peran korosif yang sedang berlangsung yang dimainkan rasisme dalam masyarakat kita dan ingin melakukan sesuatu tentang hal itu," tulisnya dalam sebuah postingan di Medium, pada hari Senin.

(mdk/tan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Presiden Jokowi Boleh Kampanye, TKN Prabowo Contohkan Obama Dukung Hilary di Pilpres AS
VIDEO: Presiden Jokowi Boleh Kampanye, TKN Prabowo Contohkan Obama Dukung Hilary di Pilpres AS

Habiburrahman menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar apabila kepala negara memihak dan kampanye untuk salah satu paslon.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dermaga untuk Penyaluran Bantuan Kemanusiaan yang Dibangun Atas Perintah Presiden AS Joe Biden Mulai Didirikan di Pantai Gaza
FOTO: Dermaga untuk Penyaluran Bantuan Kemanusiaan yang Dibangun Atas Perintah Presiden AS Joe Biden Mulai Didirikan di Pantai Gaza

Pembangunan dermaga itu dimulai dari pemasangan balok-balok beton besar di pantai Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto
FOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto

Aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Emak-Emak Turun ke Jalan Mendesak Pemilu Berjalan Jujur dan Adil di Bawaslu RI
FOTO: Aksi Emak-Emak Turun ke Jalan Mendesak Pemilu Berjalan Jujur dan Adil di Bawaslu RI

Dalam aksinya mereka berorasi menyampaikan aspirasinya dan membentangkan spanduk tuntutan.

Baca Selengkapnya
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Ekspresi Sosok Tampan Suami Artis Terkenal Disalami Dikira Gibran Anak Jokowi
Ekspresi Sosok Tampan Suami Artis Terkenal Disalami Dikira Gibran Anak Jokowi

Momen politisi muda Rob Clinton Kardinal dikira 'Gibran' oleh seorang bocah.

Baca Selengkapnya