Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geliat Bisnis Undangan Rustic di Tengah Pandemi Covid-19

Geliat Bisnis Undangan Rustic di Tengah Pandemi Covid-19 Geliat Bisnis Undangan Rustic di Tengah Pandemi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 jelas memberikan dampak yang begitu signifikan terhadap kehidupan manusia. Begitu pula dengan kondisi keuangan setiap masyarakat di seluruh penjuru dunia.

Kondisi yang mendesak tersebut membuat seorang gadis cantik asal Gamping, Yogyakarta ini memutar otak. Dengan daya kreativitas serta kemampuannya, ia berhasil mempertahankan sebuah wirausaha kecil yang unik di tengah pandemi.

Meski tak mudah, gadis cantik ini berhasil melewati banyak rintangan yang mengadang meski pandemi Covid-19 menghantam. Penasaran dengan ceritanya yang inspiratif tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Undangan Rustic Tetap Bertahan

Adalah Arum Windaningsih. Gadis cantik berusia 24 tahun yang kini tengah menggeluti bisnis percetakan undangan serta souvenir pernikahan kekinian.

Bergaya ala anak muda dengan konsep rustic, Arum dengan percaya diri melangkah untuk mulai membangun Rumah Ulem di kawasan Watulangkah, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Tanpa basa-basi, di pertengahan 2019 Arum mantap mulai berbisnis.

"Awalnya itu aku berpikir, kalau usaha di bidang pernikahan mau vendor souvenir atau WO itu masa depannya panjang gitu. Karena mau sampai kapan pun itu tetap bakalan ada orang yang menikah gitu,[...] terus aku milih ini tuh ya karena modalnya cukup sedikit ya," terangnya saat dihubungi merdeka.com pada Minggu (19/12).

Dengan teknik pengemasan ciamik, Arum memilih memasarkan produknya secara online melalui akun Instagram @rumahulem. Hingga saat ini, akun media sosial yang dimiliki Arum tersebut telah diikuti lebih dari 400 pengguna serta menghasilkan omzet hingga puluhan juta rupiah.

geliat bisnis undangan rustic di tengah pandemi

Instagram/@rumahulem ©2021 Merdeka.com

Namun, kemunculan kasus pertama Covid-19 di tanah air pada awal tahun 2020 lalu membuat dirinya sempat merasa kebingungan. Berbagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan di tanah air justru membuat bisnisnya perlahan meredup.

"Iya, kemarin itu beneran nggak tahu sih. Karena emang nggak akan pernah mengira bakal kejadian seperti ini," ungkapnya.

Rintangan itu yakni seperti pembatasan kegiatan masyarakat yang membuat banyak pelanggannya membatalkan pesanan hingga mengurangi omzet secara drastis. Bulan April 2020, ia pun mengaku hanya maksimal mendapatkan 50% dari total omzet di masa sebelum pandemi. Di saat-saat tertentu, ia bahkan hanya mengantongi Rp1 juta.

"Ya bisa cuma Rp1 juta gitu," terangnya.

"Tapi ini (pandemi) benar-benar mengajarkan kita sih buat bagaimana caranya bertahan. Lebih ke mental sih, gimana caranya biar tetap begitu," katanya.

Rintangan yang menyertai perjuangannya membangun usaha tersebut tak seketika menghentikan tekadnya. Semangatnya justru kian membara. Alumni Universitas Negeri Yogyakarta ini terus memutar otak agar bisnisnya kembali menemukan jalan terang.

Salah satunya yaitu dengan melakukan strategi penjualan yang menurutnya cukup ampuh. Di antaranya yakni dengan menerapkan teknik pemasaran yang unik, berbagi hadiah, hingga menetapkan paket penjualan untuk mendongkrak minat pasar.

Terbukti, hal ini secara perlahan mampu mengembalikan kondisi keuangan miliknya. Ia pun berharap, ke depannya hal-hal tak terduga layaknya pandemi tak akan lagi terulang kembali.

"Ya sekarang sudah perlahan sih. Semoga ke depannya gak ada lagi pandemi kayak gini," ucapnya.

Bagi Arum, kunci keberhasilan dari berwirausaha terlebih di masa pandemi saat ini yakni ketekunan. Semangat pantang menyerah adalah prinsip yang selalu dipegang teguhnya bagi kesuksesan dalam menjalani bisnis dengan omzet puluhan juta rupiah itu.  (mdk/mta)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Disebut Bau, Anak TKW Ini Sukses Jualan Keripik Kaca Beledag Sekampung Jadi Karyawannya
Sering Disebut Bau, Anak TKW Ini Sukses Jualan Keripik Kaca Beledag Sekampung Jadi Karyawannya

Gadis cantik bernama Ai (25) membuktikan, kesuksesan bisa diraih dengan perjuangan dan kerja keras.

Baca Selengkapnya
Bisnis Kue Rumahan Bikin Perempuan Asal Bekasi Raup Omzet Rp100 Juta, Semangat Bangkit dari Titik Terendah
Bisnis Kue Rumahan Bikin Perempuan Asal Bekasi Raup Omzet Rp100 Juta, Semangat Bangkit dari Titik Terendah

Pencapaian tertingginya saat ini adalah menjadi supplier salah satu minimarket, total sudah 21 cabang minimarket.

Baca Selengkapnya
Pemilik Krisna Oleh-oleh Bali Luncurkan Buku Tentang Perjuangan di Masa Pandemi
Pemilik Krisna Oleh-oleh Bali Luncurkan Buku Tentang Perjuangan di Masa Pandemi

Banyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya
Suami Dipecat & Jualan Keripik Bayam Awalnya Tak Laku, Ratmi Kini Jadi Pengusaha Sukses
Suami Dipecat & Jualan Keripik Bayam Awalnya Tak Laku, Ratmi Kini Jadi Pengusaha Sukses

Ratmi berada di titik terendah saat memulai usaha keripik bayam.

Baca Selengkapnya
Sempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari
Sempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari

Selain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Bisnis Belut dengan Modal Awal Cuma Rp250.000, Ibu Ini Sukses Sekolahkan Anak Hingga Jadi TNI
Bisnis Belut dengan Modal Awal Cuma Rp250.000, Ibu Ini Sukses Sekolahkan Anak Hingga Jadi TNI

Fitri dan suami memulai usaha peyek belut pada tahun 2005. Saat itu mereka hanya memiliki modal awal sekitar Rp250.000.

Baca Selengkapnya
Sempat Ingin Jadi ASN, Perempuan Muda Asal Banyuwangi Kini Justru Ketagihan Jadi Petani Jamur
Sempat Ingin Jadi ASN, Perempuan Muda Asal Banyuwangi Kini Justru Ketagihan Jadi Petani Jamur

Jamur membuat Anggi jatuh cinta berkali-kali dan membuatnya melupakan cita-citanya menjadi guru.

Baca Selengkapnya
Mendulang Untung dari Jualan Bawang Goreng, Ibu Asal Bojonegoro Ini Ungkap Jatuh Bangun Memulai Bisnis dari Nol
Mendulang Untung dari Jualan Bawang Goreng, Ibu Asal Bojonegoro Ini Ungkap Jatuh Bangun Memulai Bisnis dari Nol

Ia adalah pionir IKM bawang goreng di Kabupaten Bojonegoro

Baca Selengkapnya
Modal Awal Hanya Rp100 Ribu, Warga Tangerang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah dari Tas Plastik
Modal Awal Hanya Rp100 Ribu, Warga Tangerang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah dari Tas Plastik

Usaha ini sudah dimulai sejak masa Pandemi Covid-19 dengan modal yang minim.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan
Tak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan

Windhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan

Berkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.

Baca Selengkapnya