Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Pembunuhan Sadis Babinsa TNI & Istri di Papua, Sampai Anak Balitanya Dianiaya

Fakta Pembunuhan Sadis Babinsa TNI & Istri di Papua, Sampai Anak Balitanya Dianiaya ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang bintara pembina desa (Babinsa) TNI AD di Pos Koramil Yalimo, bernama Sertu Eka Andrianto dan istrinya, menjadi korban pembunuhan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Elelim, Papua.

Sertu Eka dan istrinya yang merupakan bidan di puskesmas Elelim tewas setelah diserang oleh sekelompok orang di kios mereka yang terletak di Jalan Trans Elelim Kp. Elelim Distrik Elelim, Yalimo, Papua, Kamis kemarin.

Tak hanya itu, akibat dari penyerangan tersebut, anak balita dari Sertu Eka yang masih berusia 2,5 tahun juga mengalami luka akibat sayatan senjata tajam. Simak ulasan selengkapnya:

Anggota Babinsa dan Istri Diserang Orang Tak Dikenal

Peristiwa nahas tersebut diketahui terjadi pada Kamis (31/3) kemarin, sekitar pukul 06.15 WIT pagi. Pasangan suami istri itu diserang ketika sedang berada di kios mereka yang berada di Distrik Elelim, Yalimo, Papua.

Akibatnya, Sertu Eka meninggal di tempat akibat luka tembak. Sedangkan istrinya ditemukan tewas karena senjata tajam.

Tak hanya itu, bahkan anak dari pasangan suami istri itu yang masih berusia 2,5 tahun juga mengalami luka. Kedua jarinya putus akibat terkena sabetan senjata tajam saat berada dalam gendongan ibunya.

Kasad Perintahkan Kejar Pelaku

Hingga kini, masih belum diketahui pasti siapa pelaku dan motif dibalik penyerangan tersebut. Sebab, kedua pasangan suami istri itu disebut sudah lama berdinas di Elelim. Setelah kejadian itu, Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, langsung memerintahkan kepada Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mengejar pelaku.

kasad jenderal dudung bertemu media

Nur Habibie

"Kejar pelaku penembakan sampai ditemukan dan dilakukan proses secara hukum," tegas Dudung dikutip dari antara, Jumat (1/4/2022).

Kasus Diselidiki

Saat ini, kasus tersebut diketahui tengah diselidiki oleh pihak kepolisian setempat dengan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti lainnya. Sementara itu, dari lokasi kejadian ditemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata serbu AK-47 berkaliber 7,52mm. Jenazah pasangan suami istri itu rencanananya akan diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halaman di Jawa Timur, hari ini, Jumat (1/4).

(mdk/khu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Kejamnya Teroris OPM KKB ke Sesama Orang Asli Papua, Terekam Video Warga Dikumpulkan lalu Dianiaya & Ditodong Senpi
Terungkap Kejamnya Teroris OPM KKB ke Sesama Orang Asli Papua, Terekam Video Warga Dikumpulkan lalu Dianiaya & Ditodong Senpi

Alih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas
Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas

YN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam
Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam

Dalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Satu Santri Penganiaya Junior di Tebo Jambi hingga Meninggal Dunia Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Satu Santri Penganiaya Junior di Tebo Jambi hingga Meninggal Dunia Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Putusan itu dibacakan Ketua Hakim Rintis Candra di Pengadilan Negeri Tebo, Kamis (25/4) siang.

Baca Selengkapnya