Perang dengan Irak

Video yang memperlihatkan eks Jenderal Amerika Serikat mengungkapkan negara yang menjadi target negaranya viral di media sosial. Salah satu negara dalam daftar tersebut adalah Irak.

"Saya pergi ke Pentagon dan saya melihat Sekretaris Rumsfeld dan Wakil Sekretaris Wolfowitz. Saya turun ke bawah hanya sekedar menyapa kepada beberapa staf gabungan yang dulu bekerja untuk saya," ujar Wesley Clark, mantan Jenderal Amerika Serikat.

"Salah satu jenderal memanggil saya dan dia bilang, 'Tuan, Anda harus masuk dan berbicara dengan saya sebentar'. Saya berkata, 'Yah, Anda terlalu sibuk'. Di bilang, 'Tidak, tidak. Kami telah membuat keputusan kita akan berperang dengan Irak'. Ini terjadi sekitar pada 20 September," sambungnya.

"Aku berkata, 'Kita akan berperang dengan Irak? Mengapa?'. Dia bilang, 'Saya tidak tahu'. Dia bilang, 'Saya kira mereka tidak tahu harus berbuat apa lagi'," paparnya.

Keputusan Berperang

"Jadi, saya berkata, 'Apakah mereka menemukan beberapa informasi yang menghubungkan Saddam dengan al-Qaeda?'. Dia bilang, 'Tidak, tidak. Tidak ada yang terbaru. Mereka baru saja buat keputusan untuk berperang dengan Irak'," jelasnya,

"Dia bilang, 'Saya pikir kita tak tahu apa yang harus dilakukan tentang teroris, tapi kami memiliki militer yang bagus dan kita bisa menjatuhkan pemerintahan'," lanjutnya.

"Dan lalu dia berkata, 'Saya kira jika satu-satunya alat yang Anda miliki adalah palu, setiap masalah harus terlihat seperti paku'," kata mantan Jenderal Amerika Serikat menceritakan.    

Pengeboman di Afghanistan

"Jadi, saya kembali menemuinya beberapa minggu kemudian dan waktu itu kami sedang melakukan pengeboman di Afghanistan," jelasnya.

"Saya berkata, 'Apakah kita masih akan berperang dengan Irak?'," sambungnya lagi menceritakan.

"Dan dia bilang, 'Oh, ini lebih buruk dari itu'," tambahnya.

Daftar 7 Negara Harus Hancur

Dia juga diberi tahu mengenai daftar negara-negara yang menjadi target Amerika Serikat untuk dihancurkan. Ada tujuh negara yang masuk ke dalam daftar tersebut. Irak, Suriah, Lebanon, Libya, Somalia, Sudan dan Iran.

TikTok theunexplnd ©2022 Merdeka.com

"Dia meraih mejanya, mengambil selembar kertas dan dia berkata, 'Saya baru saja turun dari atas' yang berarti dari kantor Menteri Pertahanan hari ini. Dan dia berkata, 'Ini adalah sebuah memo yang menjelaskan bagaimana kita akan mengalahkan tujuh negara dalam lima tahun dimulai dengan Irak lalu Suriah, Lebanon, Libya, Somalia, Sudan dan terakhir Iran'," ungkapnya.

"Saya berkata, 'Apakah hal ini rahasia?'. Dia bilang, 'Ya, Tuan!'. Saya berkata, 'Yah, jangan tunjukkan itu kepada saya'," lanjutnya.

"Dan saya melihatnya sekitar setahun yang lalu dan saya berkata, 'Kamu ingat itu?'. Dia bilang, 'Tuan, saya tidak menunjukkan memo itu! Saya tidak menunjukkannya padamu'," tutupnya.

Video Eks Jenderal AS Ungkap Negara jadi Target Amerika

Eks Jenderal Amerika Serikat mengungkapkan daftar negara-negara yang menjadi target Amerika Serikat. Terdapat tujuh negara yang disebutkan oleh eks Jenderal ini.

Ketujuh negara tersebut dikatakan harus hancur dalam kurun waktu 5 tahun.

Berikut videonya.

@theunexplnd This explains the last twenty years of world history. #NeverForget911 ♬ Dynamic Fruit - DJ BAI