Merdeka.com - Bagi sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan dua sosok pengusaha sukses Gilang Widya dan Ajik Krisna.

Memiliki jumlah kekayaan dengan nilai fantastis, tak heran jika keduanya juga memiliki julukan sebagai Crazy Rich Malang dan Crazy Rich Bali.

Sebelum sukses seperti sekarang ini, siapa sangka jika Gilang dan Ajik Krisna dulunya pernah menjadi tukang cuci motor dan mobil. Hal tersebut, diketahui dari video yang diunggah di akun Instagram milik gilang, @juragan_99.

Dalam video itu, Gilang dan Krisna saling mengungkapkan masa sulit mereka sebelum sukses menekuni bisnis masing-masing. Seperti apa? Simak ulasannya:

Dua Pengusaha Cerita Masa Sulit

Melalui unggahan video di Instagram @juragan_99, Gilang dan Ajik Krisna saling menceritakan masa-masa sulit yang pernah mereka lewati sebelum akhirnya menjadi pebisnis sukses.

Dalam keterangan unggahan, disebutkan jika keduanya ternyata sama-sama pernah bekerja sebagai tukang cuci mobil dan motor sebelum memulai karir di dunia bisnis.

"Aku dan jik @krisnaoleholehbali sama-sama berawal dari tukang cuci motor dan mobil, dari bawah kita memulai semuanya," tulis Gilang dalam keterangan unggahan.

Instagram/@juragan_99 ©2021 Merdeka.com

Cerita Gilang

Dalam keterangan unggahan, Gilang juga mengatakan bahwa perjuangannya dan Ajik krisna untuk bisa mencapai titik ini tentu sangat tidak mudah. Namun, akhirnya ia bisa mewujudkannya."Akhirnya bisa sampai seperti sekarang, karena apa? Karena kita punya tujuan hidup dan mimpi yang besar," tulisnya. Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 sendiri merupakan sosok pengusaha sukses yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.

Ia bersama dengan sang istri Shandy Purnamasari, memiliki sejumlah bisnis yang dikelola. Salah satu bisnis yang paling terkenal ialah produk skincare dengan brand MS Glow. Saking tajirnya, Gilang bahkan diketahui memiliki jet pribadi senilai ratusan milyar. Tak heran, jika banyak orang memanggilnya dengan sebutan Crazy Rich Malang.

Cerita Ajik Krisna

Instagram/@juragan_99 ©2021 Merdeka.com

Tak berbeda jauh dengan Gilang, pemilik toko oleh-oleh terkenal di Bali, Ajik Krisna juga mengaku sempat mengalami masa sulit sebelum menjadi pengusaha. Dalam videonya bersama gilang, Krisna mengaku bahwa dulunya ia pernah tinggal menumpang di pos satpam selama dua tahun.

Tak hanya itu, ia juga mengawali karirnya sebagai pebisnis dengan bekerja sebagai tukang cuci mobil. "(saya) merantau tanpa seijin orang tua ke Denpasar. Begitu sampai enggak bawa uang saku hanya pakaian secukupnya. Akhirnya minta izin sama sekuriti (hotel) 'pak sekuriti izinkan saya tinggal di sini sebelum dapat pekerjaan'," kenang Krisna. "Atas izin sekuriti akhirnya diijinkan tinggal di pos sekuriti selama 2 tahun. Tidur di pos sekuriti selama 2 tahun dengan beralaskan bantal batako," tambahnya.

Sukses Bisnis Oleh-Oleh

©2019 Merdeka.com

Setelah melewati masa sulitnya, Ajik Krisna akhirnya berhasil memiliki bisnis sendiri. Meskipun tumbuh dari keluarga miskin, Krisna memiliki semangat yang sangat tinggi. Terbukti, ia sukses besar mendirikan puluhan outlet pusat oleh-oleh di Pulau Dewata Bali. Namun, selama pandemi Covid-19 ini usaha Ajik Krisna sempat ikut terdampak. Akibatnya, dia terpaksa merumahkan 2.500 karyawan. Hal itu dilakukan lantaran Bali sangat sepi wisatawan.Meski begitu, Krisna mengatakan ia berusaha untuk tetap memberikan bantuan sembako kepada karyawan-karyawannya. Ia bahkan sampai rela menjual beberapa mobil untuk bisa membelikan sembako bagi ribuan karyawannya.Hal tersebut disampaikan Krisna melalui unggahan video di kanal Youtube SuccessBefore30. Namun, kini ia mulai bangkit kembali dengan memanfaatkan 23 hektare tanah miliknya untuk bercocok tanam.