Cara Melawan Stigma Masyarakat Akibat Efek Samping Covid-19
Merdeka.com - Dunia hingga saat ini masih terus berupaya menghentikan laju penyebaran Covid-19. Setiap negara mengeluarkan kebijakan masing-masing demi memutus rantai virus corona ini. Namun, segala upaya tidak akan berjalan efektif bila banyak stigma yang bermunculan.
Memang, stigma menjadi salah satu efek samping adanya Covid-19. Akan tetapi, stigma mampu berefek sangat besar bagi para korbannya. Bagaimana tidak, stigma mampu membuat orang merasa terkucilkan bahkan terabaikan. Terlebih pada pasien positif hingga tenaga medis yang menangani Covid-19.
Untuk itu, sangat diperlukan pengetahuan mengenai cara melawan stigma yang menjadi salah satu efek samping Covid-19. Melansir dari laman resmi covid19, simak ulasan informasinya berikut ini.
Stigma di Masyarakat
Tahukah kalian, stigma bisa membuat seseorang merasa terkucilkan. Tak jarang pula mereka merasa sakit, tertekan dan marah. Apalagi saat mengetahui lingkungan bahkan teman-temannya justru mengabaikan dan memboikot dirinya. Biasanya stigma seperti itu terjadi kepada para tenaga kesehatan.
©vcaresinc.org
Padahal, tenaga kesehatan setiap harinya bekerja keras merawat pasien Covid-19. Jika terkena pun, mereka harus bisa berjuang untuk sembuh. Dengan adanya stigma masyarakat itu justru semakin menambah beban di pundak mereka. Tak hanya itu, stigma juga bisa mengganggu proses upaya menghentikan laju wabah. Bagaimana tidak, stigma mampu membuat orang merasa khawatir dijauhi dan membuatnya menghindari tes maupun pengobatan.
Tetapi, tindakan mereka justru akan menyebarkan virus lebih luas dan menghalangi usaha mengontrol wabah. Perlu diingat, siapa pun beresiko terinfeksi virus corona Covid-19. Baik itu orang kaya, miskin, selebriti, pangeran maupun pejabat. Wabah seperti ini sudah seharusnya diatasi bersama-sama. Covid-19 bisa berakhir lebih cepat pun jika ketakutan serta kabar burung dapat tergantikan. Tentu dengan penyampaian fakta, pesan-pesan, aksi positif dan dukungan untuk orang lain.
Cara Melawan Stigma
Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melawan stigma di masyarakat luas. Adapun cara melawan stigma sebagai berikut:
Jangan berbagai ketakutan dan kepanikan ke orang lain Apalagi memojokkan pasien positif, tenaga kesehatan dan pihak lain yang juga ikut bekerja mengatasi wabah Tunjukkan empati dan kasih sayang ke pasien Covid-19 Kalian bisa memberikan pesan atau melakukan panggilan video bersama keluarganya Cari tahu lebih banyak informasi terkait Covid-19 Pelajari apa yang perlu dilakukan untuk melindungi dirinya Jangan terjebak pada informasi keliru atau hoaks Dengan mengetahui fakta mampu mengurangi rasa cemas dan takut
Cara Mencegah Tertular Covid-19
Setiap orang tentu tidak ingin terkena paparan Covid-19. Tak hanya dirinya saja namun juga orang-orang yang dicintainya pula. Padahal kita sendiri tidak pernah tahu kapan virus Covid-19 telah menyerang tubuh. Kita juga tak tahu siapa saja dari teman dan keluarga dekat yang sebenarnya telah terpapar virus Covid-19.
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Maka dari itu, selalu ikuti anjuran dari pemerintah dalam mencegah tertular Covid-19. Adapun cara mencegah tertular virus corona Covid-19 sebagai berikut:
Rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal selama 20 detik Gunakan masker bisa harus keluar rumah Gunakan masker saat di rumah dalam keadaan sakit Gunakan masker saat tengah merawat orang sakit Selalu jaga jarak minimal 1-2 meter dari orang lain Cari pertolongan medis jika mengalami gejala seperti batuk kering, demam dan sesak napas
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnya