Body Count adalah Istilah Viral di Media Sosial, Ketahui Makna & Bahayanya
Merdeka.com - Media sosial kini rasanya tak asing lagi bagi semua kalangan. Terlebih bagi generasi muda, menggunakan media sosial seolah telah menjadi bagian dari kebutuhan primer yang tak bisa disisihkan.
Sebenarnya, penggunaan media sosial memiliki banyak manfaat. Berbagai informasi hingga edukasi dapat diperoleh penggunanya.
Namun, hal tersebut tentu juga tidak dapat terlepas dari bahayanya jika digunakan dalam ruang lingkup yang negatif. Salah satunya yakni menjamurnya istilah body count di kalangan generasi muda di media sosial.
Tak banyak yang mengetahui dari makna sebenarnya tentang body count. Akibatnya, banyak di antara pengguna media sosial yang mungkin saja menggunakan istilah tersebut secara sembarangan.
Padahal, body count adalah istilah yang erat kaitannya dengan hal negatif. Jika dilakukan terlalu sering, maka body count tersebut dapat menyebabkan ancaman bagi pribadi maupun orang lain.
Lantas, apa sebenarnya yang disebut dengan istilah body count tersebut? Lalu apa dampak dan bahayanya bagi pribadi maupun orang lain? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (9/11/22), berikut ulasan selengkapnya.
Arti Body Count
Bagi pengguna media sosial, tentu banyak berjumpa dengan berbagai istilah atau bahasa gaul di dalamnya. Hal ini tak lepas dari pengaruh penggunanya yang turut menyebarkan istilah-istilah hingga viral menjadi perbincangan publik.
Salah satu istilah yang kini mendadak viral yakni body count. Sebenarnya, body count adalah istilah yang digunakan dalam dunia medis untuk merujuk pada kematian.
Secara asalnya, body count adalah istilah yang diambil dari bahasa Inggris. Di antaranya yakni beradal dari dua kata yang berupa "body" artinya tubuh serta "count" artinya hitungan.
Shutterstock/Don Pablo
Maknanya dalam dunia medis, body count adalah istilah yang digunakan untuk mengungkap jumlah mayat atau korban tewas dari suatu kejadian tertentu. Selain itu, body count adalah istilah yang juga dapat dimaknai sebagai kematian korban atas peristiwa yang baru saja dialaminya.
Namun sebenarnya, arti body count adalah berbeda dari makna yang telah dijelaskan di atas. Body count dalam istilah viral di media sosial tersebut digunakan untuk seseorang yang memiliki penyimpangan seksual.
Seseorang yang telah diberi label body count adalah mereka yang seringkali berhubungan intim dengan banyak lawan jenis. Sehingga maksud dari istilah tersebut adalah berapa orang yang sudah pernah diajak untuk berhubungan intim.
Maka dari itu, menggunakan istilah body count sebaiknya perlu dilakukan dengan bijak. Dengan mengerti maknanya, maka penyampaiannya pun juga menjadi tak sembarangan hingga viral di media sosial.
Bahaya Body Count
Setelah mengetahui arti dari body count, kini sebaiknya kita senantiasa lebih bijak untuk menggunakan istilah tersebut di media sosial. Selanjutnya, body count atau berhubungan dengan banyak pasangan rupanya dapat mendatangkan ancaman kesehatan yang nyata.
Adapun berbagai bahaya dari body count adalah sebagai berikut.
1. Penyakit SifilisBahaya dari sikap body count adalah munculnya penyakit sifilis. Penyakit menular satu ini dapat menyebabkan komplikasi serius apabila tak mendapatkan penangangan dengan segera. Penyebabnya yakni kontak langsung saat berhubungan hingga oral seks.
pexels
2. Risiko Kanker ServiksBagi wanita, bergonta-ganti pasangan juga dapat mendatangkan bahaya. Salah satunya yakni timbulnya penyakit kanker serviks atau leher rahim. Menurut penelitian, 95% penyebabnya yakni HIV/AIDS.
3. Penyakit Gonore
Bahaya selanjutnya yang mengintai bagi para pemilik sikap body count adalah penyakit gonore. Penyebabnya tak lain adalah bakteri Neisseria. Gejalanya berupa air seni yang disertai nanah hingga terjadinya pembengkakan alat kelamin.
©Pexels/Elijah O'Donnell
4. Kanker MulutBahaya berikutnya yakni timbulnya penyakit kanker mulut. Penyebabnya yakni bergonta-ganti pasangan dan berhubungan intim menggunakan mulut. Apabila terdapat bakteri, maka infeksi dapat dengan mudah terjadi dan menulari pasangan.
5. HIV/AIDSBahaya terakhir dari sikap body count adalah munculnya penyakit HIV/AIDS. HIV disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai Human Immunodeficiency Virus. Penyakit ini menyebabkan penderitanya memiliki imun tubuh yang rendah sehingga mudah terserang berbagai penyakit ganas.
Deretan Istilah & Bahasa Gaul di Media Sosial
pexels
Selain body count, terdapat beberapa istilah yang sempat viral dan digunakan para generasi muda untuk saling mengungkap berbagai hal. Deretan istilah dan bahasa gaul selain body count adalah sebagai berikut.
1. YGYDi media sosial, YGY berarti ya guys ya, atau ya gaes ya. Kalimat ini bermakna sebagai penegasan akan sebuah kalimat pendahulunya.
2. CringeCringe sendiri memiliki arti meringis atau bergidik. Biasanya merujuk ke konotasi yang negatif. Jadi kata cringe lebih sering digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang.
3. SaltySecara harafiah, salty berarti asin atau garam. Akan tetapi, salty yang dijadikan sebagai bahasa gaul di media sosial memiliki arti yang berbeda. Kata salty biasanya digunakan untuk menunjukkan perasaan geram atau kesal.
4. PARGOYPargoy merupakan singkatan dari partai goyang. Kata ini dipakai juga untuk nama tarian di Tiktok.
5. GhostingGhosting merupakan bahasa gaul yang digunakan ketika patah hati karena ditinggal tanpa alasan.
6. SpillSpill berasal dari bahasa Inggris yang artinya menumpahkan. Namun jika ditafsirkan 'spill' merupakan istilah untuk mengungkapkan atau menceritakan rahasia sampai aib seseorang.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Curhatan Pria Paruh Baya Diusir Anaknya saat Berkunjung, Ternyata Begini Faktanya
Viral di media sosial curhatan seorang kakek diusir menantu dan anaknya saat hendak berkunjung.
Baca SelengkapnyaMengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya
Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPantun Akhir Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Pantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca SelengkapnyaDefinisi Jodoh Tak Kemana, Wanita Ini Dipinang Pria yang Beri Kado Ulang Tahun Saat Umurnya 5 Tahun
Berikut kisah viral seorang wanita dipinang oleh laki-laki yang tak disangka-sangka.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaContoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca SelengkapnyaHeboh Ulat Bulu Bisa Bunuh Manusia Dalam Waktu 4 Jam, Kemenkes Ungkap Faktanya
Viral di media sosial soal ulat bisa membunuh manusia dalam waktu 4 jam.
Baca Selengkapnya