Tim Kinect dan Xbox ikut kembangkan smartwatch Microsoft
Merdeka.com - Seperti yang telah diberitakan oleh merdeka.com beberapa waktu yang lalu, bahwa Microsoft kini tengah berencana kembangkan jam tangan pintar.
Dikutip dari Ubergizmo (20/4), pembuatan jam tangan pintar oleh Microsoft ini akan menggaet tim khusus. Dikabarkan tim khusus tersebut adalah mantan tim Kinect dan Xbox.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa jam tangan pintar ini sudah berada pada tahap prototipe dengan mengusung layar sentuh 1,5 inci.
Sebelumnya, Microsoft telah membuat jam tangan pintar bernama SPOT (Smart Personal Object Technology) pada tahun 2004. SPOT dapat mengirimkan pesan berbasis Windows Messenger serta dapat melihat berbagai informasi termasuk untuk melihat info saham dan ramalan cuaca. Sayangnya, produksi SPOT ini telah resmi dihentikan pada tahun lalu.
Kini hanya tinggal menunggu realisasi jam tangan pintar Microsoft yang dikabarkan siap bersaing dengan Apple, Samsung, Google, dan beberapa perusahaan lain yang juga mengembangkan jam tangan pintar.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaRekomendasi merek smartwatch terbaik dengan harga terjangkau dan kualitas unggulan.
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaKemitraan BRI dan Microsoft diharapkan terus menghasilkan terobosan untuk kemudahan akses layanan perbankan
Baca SelengkapnyaMelalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI
Baca SelengkapnyaMicrosoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca Selengkapnya