Penjualan Oculus Rift S Dihentikan Facebook, Kenapa?
Merdeka.com - Oculus dikabarkan akan menyetop penjualan headset Oculus Rift S. Oculus ini merupakan perusahaan penyedia perangkat virtual reality punya Facebook. Sebab dihentikannya penjualan Oculus Rift S, lantaran perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini akan fokus pada Oculus Quest 2.
Prabhu Parthasarthy, Manajer Produk Quest 2 mengatakan, fokus pada Oculus Quest 2 merupakan momen yang tepat untuk beralih ke satu headset yang mendukung PC. Link, yang menggunakan kabel USB-C untuk mendukung game PC VR di Quest, diluncurkan secara eksperimental untuk Quest generasi pertama pada 2019.
Fitur tersebut akan muncul dalam versi beta akhir tahun ini dan Oculus Quest 2 akan dibandrol seharga USD 299 atau sekitar Rp 4,4 juta sebagai headset berfungsi ganda.
Quest 2 akan terhubung ke PC melalui aplikasi Oculus yang sama dengan Rift. Parthasarathy mengatakan Oculus akan terus mendukung VR berbasis PC sebagai platform yang berbeda dari sistem Quest mandiri. Itu termasuk mendukung Rift dalam waktu dekat.
"Rift lama adalah sesuatu yang terus digunakan dan dinikmati orang,” Parthasarathy menambahkan.
Rift S juga akan terus mendukung login dengan akun Oculus non-Facebook hingga 2023, tidak seperti Quest 2 baru, yang membutuhkan login Facebook.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Iskandar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rangka menyaring akun robot di akun X, Elon Musk berencana mengenakan tarif bagi pengguna media sosial tersebut.
Baca SelengkapnyaStarlink menawarkan konektivitas ditempat yang paling tidak terduga untuk streaming, panggilan video, game online, kerja jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaHeboh pedagang soto pakai Vision Pro saat berjualan di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca Selengkapnya