Merger operator di AS berpeluang buat program PRISM
Merdeka.com - Mergernya beberapa perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat menimbulkan sebuah kecemasan. Ditakutkan, program mata-mata PRISM yang dijalankan NSA akan makin subur jika merger ini terus berlanjut.
Seperti yang dilansir oleh Teh Verge (28/8), ketakutan ini pertama kali ditulis oleh Wall Street Journal dalam laporannya. Ditakutkan, hal ini akan memberikan pintu baru untuk tindakan mata-mata seperti kasus yang terjadi kepada Verizon di 2001 lalu.
Saat itu, Verizon adalah provider seluler asing yang juga membuka sayap bisnisnya di Amerika Serikat. Namun, rupanya pelebaran bisnis ini harus dibayar mahal oleh Verizon, mereka dipaksa memberikan akses terhadap data pengguna saat dibutuhkan.
Selain itu, ada pula kasus T-Mobile yang mengakuisisi VoiceStream juga pada 2001. Akuisisi ini juga diikuti dengan sebuah pasal perjanjian yang menyebutkan bahwa T-Mobile harus ada sebuah fasilitas yang mendukung tindakan mata-mata.
T-Mobile juga dilarang untuk berhubungan dengan induknya di Jerman. Dengan begitu, segala data yang mereka dapatkan di Amerika Serikat tak boleh keluar dari negara tersebut.
Saat ini sendiri, Sprint, salah satu provider seluler asli negeri Paman Sam, juga telah dibeli oleh SoftBank. Ditakutkan, hal seperti yang terjadi di atas akan kembali terjadi.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPersaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinergi BRI, Pegadaian dan PNM melalui Holding Ultra Mikro, hadir sebagai bentuk wujud layanan keuangan yang lengkap.
Baca SelengkapnyaOpensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program ini dapat memotivasi AgenBRILink untuk terus berkembang dan tumbuh lebih besar.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnya