Kegilaan NASA Ingin Bangun Rumah di Bulan untuk Ditempati Umat Manusia

Minggu, 4 Desember 2022 06:40 Reporter : Merdeka
Kegilaan NASA Ingin Bangun Rumah di Bulan untuk Ditempati Umat Manusia ilustrasi bulan. ©shutterstock/Claudio Divizia.com

Merdeka.com - Ambisi NASA membangun konstruksi di Bulan tak pernah surut. Portal berita antariksa Space.com, Minggu (3/12), mengabarkan bahwa Badan Penerbangan dan Antariksa milik Amerika Serikat (AS) itu telah menggelontorkan dana sebesar USD 57,2 juta atau setara Rp 900 miliar ke ICON.

ICON merupakan perusahaan ‘konstruksi’ yang berbasis di Texas, AS ditunjuk NASA untuk mengerjakan proyek Olympus. Proyek ini mengembangkan teknologi yang memungkinkan umat manusia dapat mendirikan bangunan di Bulan dan Mars menggunakan tanah dan batu yang tersedia di sana.

"Untuk mengubah paradigma eksplorasi ruang angkasa yang hanya sekadar pergi lalu pulang berubah menjadi tinggal di sana, kita tentu membutuhkan sistem yang kuat, tangguh, dan berkemampuan luas yang dapat menggunakan sumber daya lokal dari bulan dan benda planet lainnya," kata salah satu pendiri dan CEO ICON, Jason Ballard.

Jason optimis bahwa apa yang sedang dilakukannya bersama NASA kelak bisa terwujud. Dan menjadi alternatif umat manusia untuk hidup.

"Kami senang bahwa penelitian dan rekayasa kami hingga saat ini telah menunjukkan bahwa sistem seperti itu memang mungkin, dan kami berharap sekarang dapat mewujudkan kemungkinan itu," katanya.

ICON berencana menggunakan kucuran dana itu untuk mempelajari bagaimana tanah bulan, atau regolith, berperilaku dalam gravitasi bulan menggunakan sampel simulasi. Perusahaan juga akan menguji perangkat keras dan lunaknya pada misi luar angkasa yang mensimulasikan gravitasi bulan. Dan akan ada uji coba yang lebih ambisius, jika semuanya berjalan sesuai rencana.

"Ini akan menjadi konstruksi pertama manusia di dunia lain, dan itu akan menjadi pencapaian yang cukup istimewa," kata Ballard.

ICON adalah pelopor dalam penggunaan teknologi konstruksi canggih di Bumi ini. Misalnya, perusahaan membangun rumah cetakan 3D pertama yang diizinkan sepenuhnya di Amerika Serikat pada tahun 2018 dan sejak itu mengirimkan ke seluruh komunitas rumah semacam itu di AS dan di Meksiko.

Perusahaan meluncurkan Project Olympus pada tahun 2020, dengan alasan bahwa teknologinya dapat membantu membangun infrastruktur penting seperti landasan pendaratan, jalan, dan habitat di bulan dan Mars. ICON telah menghasilkan semacam prototipe - habitat Planet Merah yang dicetak 3D yang disimulasikan disebut Mars Dune Alpha, yang akan digunakan NASA untuk melatih astronot untuk misi jangka panjang.

Sebelumnya, NASA memang tertarik pada sistem konstruksi bulan. Maka itu, melalui program Artemis, badan antariksa bekerja untuk membangun kehadiran manusia jangka panjang yang berkelanjutan.

[faz]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini